KETUA GANGSTER

CHAPTER 08

Yuk bantu dukung penulis dengan menekan tombol bintang dan tabur komentar yang banyak:)

Aku baru mengenalmu. Tapi aku selalu sibuk memikirkan kamu. Dasar kamu. -Daisy.

[[•••]]

MABAL. Kebiasaan lain yang sering Zaga lakukan. Setelah kabur dari pelajaran sejarah, Zaga memilih untuk pergi ke sebuah bar mini yang sepi.

Zaga segera memesan segelas wine kepada bartender yang ada di hadapannya. Tidak butuh waktu lama, minuman berwarna merah itu telah berada di tangannya.

Baru saja lelaki itu meneguk sedikit minumanya, kehadiran sosok lelaki yang mendadak duduk di sebelahnya berhasil mengalihkan perhatian Zaga.

Lelaki itu Roger.

"Hi Bro," sapa Roger dengan senyuman licik di wajahnya.

Zaga tidak menyahut, lelaki itu fokus meminum winenya, dia benar-benar tidak peduli akan kehadiran Roger yang sungguh menganggu itu.

"Gue dateng ke sini, jelas pasti ada alasannya," kata Roger melanjutkan.

Zaga menoleh. "Pergi lo, gue lagi gak mood buat bikin lo babak belur," sahutnya ketus.

"Gue bakalan pergi," ucap Roger. "Setelah gue peringati lo untuk, jauhi Daisy mulai sekarang!" ketusnya.

"Lo salah." Zaga terkekeh kecil, "bukan gue yang dekati dia, tapi cewek aneh itu yang duluan ngedekatin gue."

Roger lalu menarik kerah baju Zaga. "Sekali lagi lo ngatain adik gue aneh. Mati lo!"

"Adik lo? Adik lo itu ... Naomi. Bukan Daisy," jawab Zaga seraya meneguk minumannya hingga tidak tersisa lagi.

Roger mendengkus kemudian beranjak. "Jangan banyak omong, kalau lo gak tahu apa-apa."

"Lo punya urusan sama gue. Kalau gue lihat, lo deket sama Daisy lagi." Lelaki itu pun pergi meninggalkan bar.

Zaga kemudian termenung, apakah Roger, Daisy dan juga Naomi itu ada kaitannya?

Sementara itu Roger berdiri di luar sembari bergumam. "Gua gak bakal biarin lo deket sama Daisy, apalagi sampai nyakitinnya karena..." pria itu menyeringai. "Gue yang bakal nyakitin dia."

[[•••]]

DAISY tidak bisa menghapus senyumannya, kejadian tadi di sekolah saat dia dihukum di lapangan bersama Zaga akan menjadi momen yang tidak akan pernah Daisy lupakan.

"Cakep banget elahh," gadis yang tengah duduk di meja belajar itu berkomentar saat matanya melihat foto Zaga pada ponselnya.