Kehilangan begitu menyakitkan. Satu kali
saja sudah cukup perih, apalagi jika berkali-kali.[[•••]]
ZAGA berjalan menelusuri koridor yang bernuansa putih, mata tajamnya sekarang mengamati nomor kamar yang ada di rumah sakit ini. Hingga langkah lelaki itu terhenti.
"Jenifer!"
Seorang gadis berambut panjang sebahu dengan topi kupluk berwarna putih yang menghiasi kepalanya, spontan menoleh ke samping dan mendapati Zaga kini berjalan menghampirinya.
"Gimana keadaan Mama?" tanya Zaga ketus.
"Mama lagi dalam penangganan dokter," balas Jenifer sembari mengunyah permen karet yang ada di dalam mulutnya.
"Oh," mata Zaga lantas mengamati Jenifer dari atas sampai bawah. "Lo gak sekolah?"
"Anu...Gue kesiangan," bohong. Bukan itu alasan kenapa Jenifer tidak sekolah hari ini.
Selang beberapa detik, pria berparas tampan dengan jas putih yang melekat di badannya, keluar dari ruangan. "Keluarga dari Nyonya Yoni?" tanya dokter muda itu.
Jenifer mengangguk. "Iya, benar. Bagaimana keadaan Mama saya?" gadis itu bertanya.
"Alhamdulillah, Nyonya Yoni sekarang sudah siuman. Tidak ada luka yang begitu serius. Tapi untuk saat ini, kondisinya masih belum sembuh total. Beliau masih perlu untuk dirawat di sini sekitar satu minggu."
"Terima kasih, dok."
Dokter itu tersenyum, "baik. Saya permisi dulu," pamitnya lantas bergegas pergi.
"Lo masuk aja duluan. Gue mau pergi ke kantin dulu. Ingat, jangan sampai lo itu ngomong yang menyakiti hati Mama!" ujar Jenifer kemudian pergi meninggalkan Zaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA GANGSTER
Novela Juvenil𝐇𝐢𝐠𝐡 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 (𝟏) DON'T COPY MY STORY☠️ [PART MASIH LENGKAP, FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] "Stay away! I'am a Dangerous King." "I don't care, you can't stop my feeling!" ••••• Zaga Cakrawala. Dangerous King...