Vier - Sister and Friends (2)

6.8K 417 4
                                    

WARNING!
Typo bertebaran!!!


🌼🌼🌼


Taman komplek kini mulai ramai. Banyak anak-anak yang bermain di taman ini, para orang tua mengawasi mereka dari jauh sembari bercerita dengan beberapa orang tua lainnya. Ada juga beberapa pasangan membawa bayi mereka di taman ini. Tak hanya itu ada juga sepasang lansia yang menikmati waktu berdua mereka dengan berolahraga di taman ini.

Tak terkecuali keenam remaja yang berada di area joging trek.

Nesya dan Liora sangat semangat berlari mengitari taman itu. Sesekali mereka tertawa. Dibelakangnya para cowok mengikuti mereka.

Di taman ini sangat luas. Dulu waktu Elvano dan Nesya masih kecil, mereka sering mengadakan piknik di sini. Tapi karena area ini dibangun beberapa tahun lalu dan diperlebar untuk dijadikan area bermain anak-anak dan olahraga.

"Nesya sama temannya mana?" tanya Kenand begitu menyadari kedua gadis itu kini tak berada di depannya.

Elvano langsung mengedarkan pandangannya.

Benar yang dikatakan Kenand.

Pergi kemana mereka?

Saat ia akan menyusul kedua gadis itu, Kenand terlebih dahulu bergerak. "Abang disini aja, biar aku yang cari Nenes dan Liora." katanya dan langsung meninggalkan tiga sekawan itu.

Sadar jika sahabatnya khawatir, Devan merangkul Elvano. "Tenang aja, si Nesya nggak bakalan hilang. Ada Kenand kok." ucapnya menenangkan.

Mengangguk dan tersenyum mendengar penuturan Devan, akhirnya Elvano menurut.

"Gimana kalau kita ke sana?" telunjuk Leo mengarah ke sebelah timur tempat orang-orang melakukan senam pagi.

Ketiga sekawan itupun pergi kearah yang ditunjuk oleh Leo.

Mereka memperhatikan orang-orang dengan semangat mengikuti setiap gerakan yang di lakukan oleh instruktur senam apalagi di tambah dengan alunan musik yang ceria semakin membuat mereka semangat.

Sembari melihat orang-orang itu senam, Elvano dan kedua temannya memutuskan beristirahat sejenak. Rasanya rasa lelehan setelah sekian lama tak melakukan olahraga membuatnya gampang capek.

Devan terkekeh melihat wajah sahabatnya yang datar.
"Kamu kenapa?"

Ada seulas senyum tipis yang Elvano layangkan pada sahabatnya itu seraya  melakukan gerakan pemanasan.

Pagi ini Elvano menggunakan baju kaus putih polos sebagai dalaman dan hoodie hitam polos sebagai luaran yang dipadukan dengan celana training senada dengan hoodienya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Elvano menggunakan baju kaus putih polos sebagai dalaman dan hoodie hitam polos sebagai luaran yang dipadukan dengan celana training senada dengan hoodienya. Cowok dengan tinggi 183 cm itu tampak berbeda menggunakan baju biasa. Tak bisa dipungkiri tingkat ketampanannya yang bak dewa banyak menarik kaum hawa walaupun aura dinginnya itu tak hilang.

ElvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang