Play to mulmed 🔝
🎶 EXO - Love Shoot 🎶Sider keluar please! Jangan malu buat ngasih vote dan komen! Nggak ku gigit kok 😉
🌼🌼🌼
"Lho udah bangun, Bang?" baru saja Rachel ingin membangunkan anak sulungnya itu, tapi ternyata Elvano sudah bangun dan sudah siap dengan baju kokoh, peci serta sarung yang melekat di tubuhnya.
Jam baru menunjukkan pukul lima kurang sepuluh menit dan ternyata anaknya sudah siap untuk salat subuh.
"Iya Bun. Mau bangunin Nesya?" tanyanya sembari membetulkan pecinya.
Rachel mengangguk mengiyakan. "Kalau gitu kamu duluan gih sana, Ayah udah ada di mushollah."
Elvano tersenyum dan mengangguk tanpa diperintah lagi ia segera melakukan yang diperintahkan sang Bunda tercinta. Sementara Rachel melanjutkan langkah menuju kamar Nesya yang berada tepat disebelah kamar Elvano.
Butuh beberapa menit untuk membangunkan Nesya. Rachel harus mencipratkan air terlebih dahulu baru anak bungsunya itu mau bangun dan segera ke kamar mandi mencuci muka dan mengambil air wudhu baru setelah itu mereka ke mushollah yang terletak di lantai bawah dekat ruang keluarga.
David dan Elvano sudah siap.
"Luruskan syaf dan rapatkan." kata David yang tentu saja menjadi imam.
Elvano yang berada di belakang sang ayah melirik ke belakang dimana Bunda dan adiknya memastikan jika ayahnya sudah bisa memulai.
"Allahu Akbar!"
🌼🌼🌼
Semenjak bekerja di Cafe Brown, Liora sudah tidak pernah membuat kue bolu kukus lagi karena capek setelah bekerja sepulang sekolah hingga tengah malam. Sebarnya bisa saja Liora bangun dini hari seperti biasanya dan membuat kue namun ia takut akan telat bangun pagi belum lagi jam tidurnya yang akan berkurang.
Usai menutup pintu dan menguncinya Liora segera berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki menuju halte bus. Namun baru beberapa meter ia berjalan sebuah mobil berwarna putih tiba-tiba berhenti di sampingnya. Saat kaca jendela mobil itu terbuka wajah sahabatnya lah yang muncul dan sang kakak.
"Liora buruan naik!" pinta Nesya begitu melihat wajah sahabatnya itu.
"Aku naik bus aja, Nes." tolaknya halus sembari mengulas senyum.
"Liora naik." ucap Elvano dingin membuat kedua gadis itu diam dan saling berpandangan.
"Ayo naik." ulangnya sekali lagi.
Mengangguk kaku akhirnya Liora membuka pintu penumpang dan masuk ke dalam mobil.
Selama perjalan keadaan mobil hening. Tak ada yang membuka suara. Hanya suara radio yang mengisi kebisuan dalam mobil sport itu. Hingga akhirnya mobil Elvano sampai terparkir di sekolah ketiga hanya saling diam.
Nesya bingung sendiri dengan abangnya yang tiba-tiba saja memutar arah jalan ke sekolah menuju rumah Liora.
"Bang aku sama Liora masuk duluan ya!" katanya Nesya sembari menarik tangan sahabatnya itu masuk ke dalam gedung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvano
Romance[Completed] Squel of Posessive Doctor ✨ High Rank : #2 Keadilan #2 Renang #2 Coolgirl #3 Coolman