Elvano

Achtzehn - Mine?

Play to mulmed 🔝
🎶 NCT DOYOUNG - Bazzi Mine 🎶

🌼🌼🌼

Nesya baru saja pulang dari toko buku bersama Kennad. Sebenarnya ia ingin minta di temani saja sama kakaknya tapi saat sudah di parkiran tiba-tiba Elvano bilang jika ia pergi saja dengan Kenand soalnya ia buru-buru. Belum juga Nesya bicara tapi Elvano sudah masuk ke mobil Audi putih kesayangannya itu. Kenand yang juga ada disana langsung saja mengiyakan. Beruntung hari ini ia bawa mobil ke sekolah jadi gadis kesayangannya itu tak perlu kepanasan.

Setelah berganti pakaian Nesya segera turun ke bawah dan melihat sang kakak sedang nonton televisi. Nesya menghampiri kakaknya dan duduk di sampingnya. Elvano menoleh dan tersenyum tipis.

"Abang tadi kemana sampe buru-buru gitu?" selidiknya sembari memperhatikan wajah kakaknya.

"Ada urusan." balas Elvano lalu mengalihkan pandangannya ke televisi sembari mengusap kepala sang adik. "Kamu udah makan?" ia menatap adiknya itu.

"Udah tadi sama Kenand." Elvano mengangguk.

Mengenai kejadian di kantin tadi Nesya harus menanyakannya pada kakaknya itu yang sekarang sedang sibuk mengelus rambutnya.

"Bang El tadi ngomong apa sama Liora?" tanya Nesya.

Elvano mengangkat alisnya bingung mendengar pertanyaan adiknya. "Yang tadi waktu di kantin Abang langsung tarik tangan dia." sambungnya membuat Elvano mengulum senyum.

"Nggak apa-apa kok." balasnya.

"Masa sih? Tapi tadi Liora kayak bingung gitu, Bang!"

"Oh ya?" Nesya mengangguk membenarkan.

Mengangkat bahu Elvano hanya tersenyum.

"Kamu ada nomor telpon dia?"

"Siapa?"

"Liora."

Memicingkan matanya Nesya kini merubah duduknya agar ia bisa melihat wajah kakaknya itu langsung. "Mau ngapain minta nomor telpon Liora? Abang mau macem-macem ya?"

"Nggak." akunya.

"Terus ngapain Abang minta nomor telpon Liora segala?"

"Nanti Abang kasih tahu, siniin buruan!" pinta Elvano seraya meminta ponsel Nesya.

"Janji ya kasih tahu aku?"

"Iya bawel."

Dengan enggan Nesya memberikan ponselnya ke Elvano. Tampak Elvano mencari nomor kontak Liora di sana dan setelah dapat ia langsung mengetiknya di ponselnya sendiri. Usai mendapatkan apa yang ia cari, Elvano mengembalikan ponsel adiknya itu.

"Makasih." ucapnya sembari mengacak rambut Nesya.

"Hm." balasnya sembari menatap layar televisi di depan.

🌼🌼🌼

"Selamat menikmati!"

Setelah mengantar makanan yang sudah ia buat, Julian menghela napas sembari menyeka peluh di dahinya. Ia berjalan menghampiri Liora yang sibuk di meja kasir dengan banyak pelanggan mengantri untuk membayar pesanan mereka.

"Liora." kata Julian begitu ia berdiri di samping Liora.

Tersenyum dan mengucapkan terima kasih pada seorang wanita paruh baya usai membayar pesanannya. Memastikan tidak ada lagi pelanggan yang membayar, ia menoleh kearah Julian.

"Iya Bang?"

"Kamu pasti belum makan siang kan?" yang diangguki oleh Liora malu-malu.

"Kamu ke belakang aja dulu makan. Aku udah siapin." Julian melihat sekitar para pelanggan sedang menikmati makannnya dan kemungkinan masih lama ke kasir untuk membayar.