34

3.7K 473 61
                                    

Rada serius
Rada panjang
Rada bacot

🌻🌻🌻

Author POV

Haechan yang baru masuk dorm langsung menaruh hadiahnya di kursi dan pergi ke arah kamar mandi. Sedangkan di dapur, Renjun dengan mata ngantuknya itu sedang menuangkan minuman.

Ga lama seudah itu, Jeno dateng dan langsung cari tas Haechan. Dia harus naro kado dari Tami dulu.

Beberapa menit kemudian, Haechan keluar kamar mandi dan melihat Jeno yang lagi melepas jaketnya.

"Dari mana jen?" Tanya Haechan.

Sreekkkk

Jeno yang melihat Haechan langsung tersulut emosi. Dia menghampiri Haechan dan menarik kerah jaketnya.

"Bangsat lo chan!!!" Teriak Jeno.

"Maksud lo apa?!!" Haechan kaget dan menarik balik baju Jeno.

"Jen woy lo kenapa?!" Renjun juga ikut kaget liat kejadian itu.

"Lo yang kenapa bangsat?! Lo pikir gue ga liat tadi lo ngapain diluar hah?!" Kata Jeno.

"Paan sih jen, bisa diomongin baik-baik kali" Saran Renjun.

Haechan cuma diem. Dia sadar kalo Jeno pasti liat dia tadi barengan Nancy.

"Lo liat gue?!" Haechan memastikan.

"Bukan cuma gue, tapi pacar lo juga liat" Kata Jeno keceplosan.

"Hah?! Tami liat gue sama Nancy? Kok bisa bang?!" Haechan jadi panik.

"Anjir apa maksud lo 'kok bisa' hah? Dia punya mata anjir"

"Ih bentar gue ga paham, lo ketemu Nancy Chan?!" Renjun makin bingung.

"Tanya tuh temen lo, dia tuh punya otak apa kagak" Jeno bener-bener emosi dan langsung pergi ke kamarnya.

"Chan, lo abis ngapain sih?" Renjun nanya Haechan.

Tapi Haechan menghiraukan pertanyaan Renjun dan langsung ngecek hapenya. Haechan khawatir kondisi pacarnya itu. Haechan bingung harus jelasin apa tentang kejadian ini ke Tami. 

"ANJING" Haechan mencela dirinya sendiri setelah liat panggilan tak terjawab dari pacarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ANJING" Haechan mencela dirinya sendiri setelah liat panggilan tak terjawab dari pacarnya.

Haechan mengambil kotak hadiah dari tasnya dan langsung melihat isi dari hadiah itu. Ada ucapan kecil di dalamnya, Haechan membacanya sekaligus melihat video dari flashdisk yang Tami kasih.

Happy birthday Haechan!!
My extraordinary fullsun!!
If i'm the sky, i'm ready to die every night to let you breathe
Saengil chukae donghyuck!!
I love you so much!❤

🌻The Day We Met | HAECHAN (end)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang