🌻The Day We Met | HAECHAN (end)✔

58

Bagi-bagi playlist nich...
Klik media yuhuuuu

🌻🌻🌻

2 jam sebelumnya...

Haechan sekarang lagi tiduran di kamarnya. Dia kepikiran kata Jisung tadi yang bilang kalo papahnya Tami itu sakit. Haechan pikir mungkin semuanya karena papahnya yang sakit yang bikin Tami terpaksa sama perjodohan itu. Tapi tetep aja Haechan belum terima kalo emang Tami harus nikah sama Ryan.

Menurutnya pernikahan itu gak mungkin karena usia Tami masih muda tapi perbedaan culture di antara mereka itu bikin Haechan mikir lagi kalo itu mungkin aja terjadi.

Haechan juga stress karena dia gak mungkin bohong terus ke Tami tentang Nancy. Semenjak Nancy putus sama Mark dan semenjak liat Tami sama Ryan itu, Nancy balik lagi ke hidup Haechan. Entah kenapa Haechan pun tidak menolak keberadaannya. Bahkan anak NCT yang lain pun kali ini gak tahu apa-apa.

Disebut selingkuh, jelas bukan karena gak ada kejelasan apapun diantara Haechan dan Nancy. Bahkan Nancy yang mulai egois menanyakan statusnya dan menyuruh Haechan buat tinggalin Tami. Tapi kalo bukan selingkuh, jelas Haechan dan Nancy melakukan semuanya sembunyi-sembunyi.

Haechan memang tertekan karena selalu memikirkan hal ini tanpa bisa cerita sama siapapun. Perkataan Tami waktu itu bener, kalo timbangannya emang berkurang karena dia mikirin hal ini. Haechan sayang sama Tami tapi udah terlanjur kedatangan sosok Nancy lagi.

Gue gak bolek kayak gini. Ini gak bener - Haechan

Triiinnggg teengggg~

Suara hape Haechan terus bunyi karena panggilan dan notifikasi dari Nancy yang udah lama dia acuhkan. Haechan pun mengangkat telepon itu.

"Chan! Kemana sih? Susah banget dihubungin" Nancy kesal.

"Aku lagi pusing cy, please jangan ganggu aku dulu"

"Kita kan janji mau ketemu chan"

"Ck mau ngapain sih? Mau apa? Butuh apa?"

"Gak mau apa-apa, pengen ketemu kamu aja. Kangen..."

"Yaudah kamu ke tempat biasa aja"

"Yahh kok aku terus yang nyamperin kamu sih?! Gak maulah chan, kamu jemput aku!!!" Rengek Nancy.

"Mau apa kagak?! Yaudah kalo gak mau gausah"

"Iwhh yaudah aku sekarang kesana. Jangan bikin aku nunggu yah!"

Haechan pun bersiap mengganti bajunya dan menggunakan jaketnya. Dia turun dari apartnya buat ketemu Nancy di tempat paling pojok di apartnya. Dia juga memastikan keadaan dulu kalo disitu sepi. Nancy pun dateng berlari dan langsung memeluk Haechan. Jujur itu bukan pelukannya yang pertama tapi kali ini Haechan risih dengan hal itu.

"Apaan sih cy, gak intro banget"

"Kok kamu gitu sih, aku kangen chan. Kamu sekarang jarang ngajak aku keluar"

"Ya kan aku sibuk"

"Sibuk apaan coba? Sibuk ngurusin pacar kamu?!"

"Apa sih. Lagian kamu mau apa ngajak ketemu?"

"Hihi ini aku beliin kamu sesuatu" Nancy memberikan paper bag ke hadapan Haechan.

"Cy, aku kan udah bilang jangan ngasih aku apapun lagi"

"Ih kenapa?"

"Ya aku gamau"

"Kamu kenapa sih chan? Ada masalah lagi sama pacar kamu?"