48

3.1K 336 117
                                    

Up tdk terduga hari ini
Teteh cpt pgn tamatin cerita ini
Tp nulis sampe brs jg belum wkwk

🌻🌻🌻

Gue sama Haechan sekarang lagi ada di balkon buat ngomongin masalah kita yang belum sempet diluruskan. Sebenernya gue udah maafin dia, cuma gue pengen denger kata maaf langsung dari mulutnya. Haechan juga pasti minta gue jelasin tentang Ryan, tapi kalo buat masalah tunangan gue ga mungkin cerita sama Haechan.

"Mi maafin aku..." Haechan meraih tangan gue lalu menggenggamnya.

"Hmm iya udah aku maafin chan" Jawab gue sambil balik menggenggam tangannya.

"Aku serius mi, aku emosi jadi salah ngomong. Sumpah aku udah ga hubungan lagi sama Nan-"

"Ssstttt..." Gue menempelkan telunjuk di bibir Haechan.

BERANI BERANINYA ANDA TAMI

ANDA YANG BERTINDAK ANDA YANG JANTUNGAN

"Jangan sebut nama dia lagi" Lanjut gue sambil lepasin tangan gue.

"Cih bisa juga bikin aku degdegan" Senyum Haechan pun terlukis di bibirnya.

"Apaan sih" Gue ikutan senyum.

"Jadi siapa yang jemput kamu waktu itu?" Tanya Haechan, perkiraan gue bener dia pasti minta penjelasan.

"Namanya Ryan yang waktu itu pernah kesini. Dia itu temen sekolahku dulu kebetulan juga dia anaknya temen papahku. Dia tinggal di jakarta, makanya waktu itu dia jemput aku niatnya bantuin doang. Aku gatau jalan di jakarta" Penjelasan gue.

"Oh gitu, tuh kan kalo bilang aku ga mungkin marah mi" Kata Haechan.

Iya ga marah tapi kalo lo tau dia calon tunangan gue, gue ga bisa bayangin tanggepan lo gimana chan - Tami

"Iya maaf chan, aku ga sempet bilang kan tau sendiri kondisinya lagi sibuk ngurusin jadwal kalian disana"

"Yaudah gapapa, akunya aja yang cemburuan" Kata Haechan sambil cemberut.

"Gausah manyun, siniiii" Gue merentangkan kedua tangan gue tanpa sadar.

Bruuukkkk

Haechan pun menjatuhkan badannya ke pelukan gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan pun menjatuhkan badannya ke pelukan gue. Jujur gue kangen sama dia, tapi mulut gue susah banget buat ngakuin itu.

"Mmm haechan-ah" Ucap gue sambil mengusap lembut kepala dan bahunya.

MAAF GUE GANJEN KALI INI

SENGAJA BIAR HAECHAN TIDAK BERKUTIK

"Aku tau kamu kangen" Kata Haechan berbisik di balik pelukan gue.

ASDFGHJKlLDJFIWGYFWKFSOICH



















ketauan:"))))))))

🌻The Day We Met | HAECHAN (end)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang