Now playing : Rewrite the stars - Zac Efron ft. Zendaya
***
Gue tahu semua ini sia-sia. Tapi, tetap saja, gue terus berjuang sampai hati tahu kapan harus berhenti.
-FitoDinanta-
🌈
Memang, semua hal dengan mudahnya berubah karena keadaan. Namun, jika ada yang berusaha untuk tak berubah, maka dengan mudahnya hal itu takkan berubah. Seperti hal nya Fito, ia mulai berjuang kembali. Anehnya, hati Fito yang tak lelah di sakiti. Ia jelas tau, yang dia lakukan ini sia-sia. Ia jelas tau, pada akhirnya, ia tercampakkan, atau bahkan di benci mungkin?
Entahlah, Fito hanya percaya satu hal. Berjuang. Tapi, jika sudah lelah. Maka ia akan berhenti. Sesederhana itu. Ia tak banyak meminta. Jika Gera bukan akhir dari segala perasaan ini, biarlah ia menatap Gera yang bahagia bersama orang lain nanti, dari kejauhan.
Seperti yang Fito lakukan saat ini. Ia tengah menatap wajah yang tiba-tiba saja semesta membuatnya terpana. Entah itu karena sifat, ataupun parasnya. Bukan, Fito gak bucin, ia cuma butuh waktu untuk berjuang lagi. Ia hanya tak ingin menyesal melepaskan Gera dengan begitu saja, karena waktu membuatnya jatuh kedalam jurang yang dalam. Yang membuatnya berusaha untuk keluar, menyambut Gera yang berada diatas jurang itu.
"Maaf, Ra. Hira gak mau buat gak ikut olimpiade. Sekali lagi maaf," ujar Fito menyesal.
Gera tersenyum kecut. "Iya, Kak. Gapapa. Mungkin semesta sedang menghukum gue yang egois. Dengan mudahnya membuang hal yang begitu berharga. Padahal orang lain, mungkin mengejar hal itu."
Iya, sama halnya dengan lo yang berusaha membuang perasaan gue lirih Fito dalam hati.
"Lo... Nyesel?" tanya Fito ragu-ragu.
Gera mengangguk. "Iya. Tapi, ya udahlah. Gue ga mau mikirin hal itu terlalu jauh, biarkan ia melintas dan menguap begitu saja. Karena, mau menyesal dan memberontak pun, percuma. Dari awal, ini emang salah gue."
Fito hanya bisa diam.
Gera menatap lawan bicaranya. "Terima kasih, ya, Kak. Walaupun gak ikut, seenggaknya lo udah berusaha untuk membujuk Kak Hira." Gera tersenyum.
Rasanya, gue lupa, kapan terakhir Lo senyum ke gue kayak begitu, Ra batin Fito membalas senyum Gera.
"Oh, iya. Lo udah coba nyari lagu yang bakal kita nyanyiin nanti 'kan?" tanya Fito.
"Udah. Mau coba duet?" tanya Gera.
Fito tersenyum. "Oke. Gue mulai duluan nih, ya."
Gera mengangguk.
Fito tengah mengambil napas. "You know, i want you," nyanyinya seraya menatap dalam wajah lawan duetnya.
"It's not a secret I try to hide
I know you want me
So don't keep saying our hands are tied
You claim it's not in the cards
Fate is pulling you miles away
And out of reach from me
But you're here in my heart
So who can stop me if I decide
That you're my destiny?"Entah kenapa, Gera merasa lagu ini cocok sekali dengan keadaan mereka. Ia yang ditatap Fito, hanya bisa mengeluh dalam hati.
"What if we rewrite the stars?
Say you were made to be mine
Nothing could keep us apart
You'd be the one I was meant to find
It's up to you, and it's up to me
No one can say what we get to be
So why don't we rewrite the stars?
Maybe the world could be ours
Tonight."

KAMU SEDANG MEMBACA
Grafi [End]
Fiksi Remaja[DILARANG KERAS BAGI YANG MAMPIR CUMA UNTUK COPAS!] Jika para reader yang liat cerita yang copas grafi, langsung lapor ya^^ Jangan lupa follow author ya^^ Rank : #1 Fito 5 Juli 2020 #2 Gera 5 Juli 2020 #4 Brokenhurt 7 Juli 2020 #1 Fito 20 September...