"Dari yang awalnya terbiasa akan muncul rasa nyaman"
********
"Arjuna ini bukan arah ke rumah gue,putar balik Lo mau bawa gue kemana."protes Viona karena Arjuna yang mengemudikan mobil ke arah yang berlawanan dengan rumah kakeknya.
"Emang tujuan kita bukan ke sana " balas Arjuna santai.
"Turunin gue kalau gitu " pinta Viona dengan kesal.
"enggak lo harus ikut gue lihat fashion show " jawab Arjuna dengan nada memaksa.
Viona tertawa mengejek
"Haha lo ngajak orang yang salah,gue sama sekali nggak tahu apa-apa tentang fashion "
"Gak penting Lo tau tentang fashion atau enggak karena kita ke sana cuma untuk lihat adik gue catwalk perdananya. jadi please temenin gue,masa gue nonton dia sendirian apalagi gue cowok. kasihan adik gue kalau sampai gue nggak datang dia pasti sedih. nyokap gue nggak bisa datang bokap gue apalagi.kalau sampai gue nggak datang dia pasti kecewa." Ucap Arjuna panjang lebar.
"oke oke gue ikut,bawel banget sih lo " potong Viona yang sudah tidak tahan mendengar keluhan Arjuna.
"makasih ya Vi,makasih banget gue nggak tahu kalau bukan lo siapa lagi yang bisa gue ajak" wajah Arjuna berbinar senang
"emang bokap nyokap lo kemana sampai gak bisa datang ?" Viona menatap penuh tanya.
"bokap gue kerja di Kalimantan nyokap gue sibuk di rumah sakit" jawab Arjuna dengan wajah sedih
"Nyokap lo sakit ?"
"ya nggaklah nyokap gue dokter, kalau nyokap gue sakit nggak mungkin gue berkeliaran di sini gue pasti jagain dia." Bantah Arjuna
Viona termenung kata-kata Arjuna seolah menyindirnya.di saat ibunya tengah sakit ia bahkan tidak berani untuk sekedar menampakan wajahnya apalagi untuk menjaga ibunya. Ia seperti anak yang tidak berguna.
"Vi kok bengong " Arjuna mencoba menyadarkan Viona.
"kalau gue bisa gue juga mau jagain nyokap gue,tapi gue enggak bisa gue nggak diterima di sana" gumam Viona lirih
"Lo ngomong apa barusan?" Tanya Arjuna.
"nyokap lo sakit " lanjutnya penasaran
Viona tersadar dari lamunannya
"enggak kok, emang gue ngomong apa barusan ?" Viona malah bertanya balik.
Arjuna menggeleng-gelengkan kepalanya tak habis pikir.
" kapan sih lo bisa terbuka sama gue ?"tanya Arjuna sungguh-sungguh.
"Ehh Jun kapan kita nyampenya kok nggak nyampe-nyampe sih?"
Viona balik bertanya untuk mengalihkan pembicaraan.
" Iya nih udah nyampe, pinter banget sih lo ngalihin pembicaraan " Arjuna menjawab setengah sebal.
setelah mobil berhenti Viona bergegas keluar terlebih dahulu tanpa menunggu Arjuna.
"kita kemana nih?"Viona celingak celinguk bingung.
"kata adik gue dia dia di backstage,ayo ke sana" ajak Arjuna
"emang boleh?"
" udah ayo " Arjuna menarik paksa Viona karena gadis itu sangatlah lamban menurutnya.
sesampainya di backstage mereka disambut oleh remaja perempuan yang tersenyum cantik.remaja itu segera menghambur memeluk Arjuna.
"Abang akhirnya abang datang juga aku seneng banget"
KAMU SEDANG MEMBACA
Drowning In Sadness
ChickLitKehidupan Viona yang bahagia berubah 180° setelah terjadinya sebuah insiden yang membuat ia kehilangan sang kakak. semua orang yang dulu dekat dengannya perlahan meninggalkannya. bahkan ia di usir dari rumah oleh ibunya sendiri. kakeknya kemudia...
