Si licik yang memanfaatkan kelemahan

56 5 0
                                    

Author pov

"udah gue duga pasti elo pelakunya Lo gak kapok apa,mau gue patahin tulang lo satu persatu sampai lo nggak bisa berdiri lagi."ucap Viona dingin matanya menatap tajam ke arah gadis dihadapannya yang berdiri dengan angkuh,tawa mengejek terbit dari bibir gadis itu.

"Hahaha.. bisa bisanya elo bersikap sombong walaupun lo tahu lo punya kelemahan.kenapa lo cuman berdiri di situ Viona mendekatlah"ucap Cindy dengan nada mengejek.

Viona terdiam di tempat saat ini dirinya memang tidak bisa mendekati Cindy lebih jauh Karena posisi gadis itu yang berdiri di tepi kolam renang. kaki Viona seolah menancap di tanah tak mau bergerak begitu ia menatap kolam renang yang airnya penuh itu.benaknya kembali mengingat kenangan di masa lalu.Insiden yang membuat ia kehilangan kakaknya dan yang menyebabkan ia mengidap bathophobia.

"hahaha gue lupa elo kan takut air ya,ternyata nggak ada bedanya elo sama gadis miskin itu kalian berdua sama-sama menyedihkan" Cindy tertawa mengejek.

"Dasar cewek iblis di mana Zara sekarang"teriak Viona amarahnya kini kian memuncak tangannya mengepal erat.

Respon Cindy di luar dugaan gadis itu justru malah tersenyum miring "oh ya,gue iblis Terus lo apa lo pembunuh ya hahaha.. gue tau elo penyebab kakak lo matikan dasar pembunuh adik gak tahu diri." Sentak Cindy kemudian.

"DIAM,lo nggak tahu apa-apa tentang gue" bantah Viona tak terima meski hatinya dicubit oleh kenyataan yang tak bisa ia sangkal.

"Jangan mengelak gue udah cari tahu semua tentang lo Viona tentang kelemahan dan masa lalu elo karena gue mau balas dendam."

"apa motivasi lo balas dendam ke gue huh?"tanya Viona dingin.

"Jangan pura pura gak tau,lo udah ikut campur masalah gue sama cewek miskin itu dan juga kesalahan lo yang paling besar adalah lo udah ngerebut posisi gue.gue nggak suka posisi gue digantikan gue nggak terima,gue bakal ngasih pelajaran yang setimpal buat lo dengan membuat elo ketakutan Viona" Cindy kembali berucap dengan berapi-api wajahnya kelihatan menyeramkan.

Dahi Viona mengkerut"apa maksud lo gue ngerebut posisi lo "tanyanya tak mengerti.dia bahkan tidak mengenal Cindy dan baru sekali bertemu dengan gadis sinting itu, bagaimana ia bisa merebut posisinya.

"jangan pura-pura bego,elo yang udah gantiin posisi gue di agensi model.lo yang udah jadi model pengganti itu sehingga gue dibuang.ini semua gara-gara lo cita-cita gue yang gue impikan huh hahaha" wajah Cindy berubah-ubah dari yang awalnya marah kemudian berganti menjadi cemas lalu gadis itu tertawa seperti orang gila.

"gue akan bikin pelajaran sama elo sekarang" ucap Cindy penuh amarah "Riani bawa gadis miskin itu ke sini " teriak Cindy kemudian.

Riani muncul bersama Zara yang tangannya tengah terikat,Riani mendekat ke sebelah Cindy meskipun dengan wajah takut dan tangan yang gemetar.

"Lihat Viona lihat gadis miskin ini,dia cuma bisa menangis minta diselamatkan.elo bisa bawa dia pergi tapi lo harus ambil sendiri ke sini,lo pasti nggak beranikan karena dia di dekat kolam sekarang.tapi kalau bukan elo yang selametin gue gak tau dia akan jadi apa"Cindy mulai mengancam.

melihat keadaan Zara yang acak-acakan dengan pipi merah membuat hati Viona teriris.ia bahkan tidak bisa menjaga temannya sendiri dan malah asik bolos di saat temannya tersiksa.kenapa dirinya selalu tak berguna,kenapa ia tidak bisa menjaga orang yang berharga baginya.apa yang salah dengannya ia sudah cukup kuat sekarang ia sudah ahli beladiri tetapi kenapa ia tetap tidak bisa berkutik saat menyangkut phobia yang ia derita.

Viona melihat ke arah kakinya yang gemetaran"Gak bisa gini gue gak boleh lemah,emang kenapa kalo ada kolam.kolam itu gak menghanyutkan kenapa gue harus takut"batin Viona seraya menguatkan hatinya.

Drowning In SadnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang