"orang yang mukanya cakep aja susah,apa kabar orang yang mukanya pas pasan"
********
Dengan langkah lebar Arjuna berlari menjauhi mahasiswi yang mengejarnya.tanpa menghiraukan betapa banyak tubuh yang sudah ia tabrak sedari tadi. berapa cacian dan makian yang sudah orang lontarkan padanya, karena sudah menyerobot jalan mereka.
Akhirnya tampak juga pintu aula di depannya, yang menurut Arjuna adalah pintu penyelamat. dengan segera Ia membuka pintu itu lalu menutupnya kembali setengah membanting.
Sontak saja hal itu membuat anggota BEM yang sedang mengadakan rapat di aula tersebut, kaget dengan kedatangannya yang tiba-tiba.mereka memandang Arjuna penuh tanya
"Setan apa gerangan yang membuat Arjuna berlari ketakutan."pikir mereka
Dengan napas yang masih tersenggal-senggal, Arjuna meminta maaf kepada orang-orang yang berada dalam aula tersebut.semua yang ada di ruangan menatap ke arah Arjuna penasaran. sebelum Raja Angkat suara dan membuat mereka mengalihkan fokus mereka kembali ke rapat yang sempat terhenti.
Setelah rapat mereka mendapatkan hasil Raja selaku ketua BEM kembali buka suara.
"Baiklah karena rapatnya sudah selesai dan tugas juga sudah dibagikan kepada masing-masing anggota.kalian bisa melanjutkan kegiatan kampus sesuai jadwal kalian masing-masing "
Mendengar penuturan dari Raja mereka berlomba-lomba keluar dari Aula.menyisakan 3 pemuda di ruangan itu yang malah berkumpul di meja yang sama.
"Elo kenapa sih Jun udah datang terlambat, banting pintu lagi. untung aja yang mimpin rapat sobat kita, lah coba kalau orang lain udah kena hukuman Lo."celetuk Aldi
"Gue dikejar-kejar mahasiswi baru yang ngajak gue kenalan. sumpah gue nggak tahan lagi, gue udah nyerah kemana-mana gue diikutin.tadi aja gue lari-lari baru bisa sampe ke sini"
"bro Lo pada tolongin gue dong, kasih gue solusi gimana caranya supaya mereka nggak ngikutin gue lagi." Rengek Arjuna pada dua sahabatnya
Mendengar rengekan Arjuna membuat kedua sahabatya tertawa, Apalagi Aldi yang memang pecicilan.
"Mampus lo, Siapa suruh Ramah sama semua orang apalagi sama cewek, jangan deh bro cewek itu gampang baper.lihat sendiri akibatnya sekarang lo sampai dikejar-kejar kayak gitu"ucap Aldi memberi saran.
"tapi Al elo kok nggak dikejar-kejar ya padahal lo kan juga ramah tuh sama mereka.kok cuman gue sih yang di kejar"keluh Arjuna segera mendapat sahutan dari Raja
"itu karena si Aldi Playboy, mana ada cewek yang mau ngejar cowok model dia." Ujarnya sinis
"wah parah lu Ja sekalinya ngomong panjang, langsung nyakitin hati orang."ucap Aldi dengan ekspresi sedih yang di buat buat
Arjuna yang melihat kedua sahabatnya malah sibuk membahas hal yang lain pun buka suara
"woi ini gue nanya solusi, kalian kok bahas yang lain. gimana dong tolongin gue "
"lo tinggal jadi kayak gue pasti nggak bakal ada yang berani deketin lo"celetuk Raja enteng
Mendengar solusi yang diucapkan Raja, segera saja mendapat protes keras dari Aldi
"Enggak itu bukan solusi, gue nggak mau orang kaya Lo bertambah.satu aja udah buat gue jengkel apalagi dua, denger Jun pokoknya gue nggak bakal setuju"
"nggak ada yang minta persetujuan Lo"balas Raja dingin
Arjuna termenung lama mendengar solusi yang dituturkan Raja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drowning In Sadness
ChickLitKehidupan Viona yang bahagia berubah 180° setelah terjadinya sebuah insiden yang membuat ia kehilangan sang kakak. semua orang yang dulu dekat dengannya perlahan meninggalkannya. bahkan ia di usir dari rumah oleh ibunya sendiri. kakeknya kemudia...
