Part 6

40 3 0
                                    

Menurut Mi-rae, ada hal hal yang tidak perlu di ungkap kan tapi terlanjur di ungkapkan itu sangat memalukan. Masih ingat kejadian kemarin kan ?
Jadi, dia sangat terlihat berusaha sekali untuk menghindari Taetae. Kalau bisa jangan terlibat konversasi apapun selama beberapa hari kedepan. Sampai batas waktu yang tidak bisa di tentukan pokoknya.

Dan pagi ini, rasanya Mi-rae sedang di timpa kesialan karena harus sarapan satu meja dengan Taetae. Padahal dia sudah berusaha bangun lebih pagi agar tidak harus sarapan bersama pagi ini. Tapi, sepertinya takdir berkata lain. Dan dia sedang tidak beruntung.

Mi-rae buru buru menghabiskan sarapan nya. Di usahakan jangan kontak mata dan juga percakapan " Aku sudah selesai. Aku harus kembali ke kamar ku sekarang. " Ucap mi-ra sambil beranjak berdiri untuk pergi dari sana.

"Tunggu !"

Namun belum sempat mi-ra melangkahkan kaki dia di berhentikan oleh suara bariton milik Taetae. Ini tidak baik sungguh. Ingin nya langsung pergi dan tenggelam kerawa rawa saja.

"Kenapa kau selalu berusaha menghindari ku sih ?" tanya taetae sambil menatap intens ke arah Mi-rae.

Mi-ra yang di tanya seperti itu pun bingung harus menjawab apa. Pasalnya memang benar dia berusaha menghindari Taetae. Padahal dia sudah berusaha sebisa mungkin untuk tidak terlalu mencolok, tapi kenapa taetae bisa sadar begitu cepat.

"Ee-e aku ti-dak menghindari mu " Ucap mi-ra gugup

"Jika kau tidak menghindariku, kenapa kau selalu mencari alasan ketika aku mengajakmu berbicara. Kau makan dengan buru buru lalu langsung pergi, bahkan kau lupa mencuci bekas makan mu." Ungkap Taetae

Ah, pantas saja. Ini benar benar mencolok ya " Ehm ituu karnaa akuu.... E-ee a le-lah ! Ya aku lelah. " Ucap mi-ra sambil berusaha tersenyum meyakinkan, dan hanya kata lelah yang terbersih di kepalanya saat ini. Alasan yang tidak berakal sebenarnya.

"Lelah ? Tapi kau--,"

Belum sempat taetae selesai bicara tiba tiba terdengar suara dering handphone milik taetae. Mi-rae pun menghembuskan nafasnya lega. Kau selamat.

(You cant stop me loving my self)tetetetetet 🎶🎶 ttetetetererereret 🎶🎶 Oooo uwoo oo uwwooo

Jungkook  Calling 📞
Taetae pun menggeser icon 📞 untuk menjawab panggilan

Taetae: "Hallo kook. Ada apa ?"

Jk: "Hallo hyung. Kau dimana ?"

Taetae: "Aku di apartemen. Ada apa ?"

Jk: Tidak ada. Aku hanya memastikan dan mengingatkan mu besok kita berkumpul di dorm. Kasihan Jimin dan RM hyung, setelah konser kita tinggal di apartemen pribadi dan meninggalkan mereka di dorm. Aku rasa mereka pasti kesepian." 

Taetae: "Ehm baiklah. Aku akan datang besok. Terimakasih."

Jk: "Sama sama hyung. Ya sudah sampai bertemu besok hyung. "

Taetae: "Iya kook."

Tut ! Panggilan terputus dan taetae memasukkan kembali handphone ke sakunya.

"Dan Mi-rae.... Ehh, Mi-rae !? Kau dimana ? Aku belum selesai bicara."

Taetae ingin melanjutkan pembicaraan nya tadi. Tapi saat dia melihat kearah gadis itu berada dia sudah tidak ada disana.
"Kemana perginya gadis itu?" Batinnya.  Tapi dia mengedikkan bahunya acuh dan melanjutkan acara makan nya.

---------
Di lain tempat, tepatnya di kamar Mi-rae, ia menghembuskan nafas nya lega di balik pintu. Kali ini dia selamat. Tapi bagaimana pun dia berusaha menghindar, tetap saja suatu saat dia pasti akan terlibat konversasi dengan pria itu. Mereka kan tinggal dalam satu rumah. Rasanya Mi-rae ingin pergi saja sekarang.

My Alien IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang