Part 36

6 0 0
                                    

Awal pergantian musim sudah terlihat di beberapa daerah di negara Korea, daun daun sudah banyak menggugurkan diri dari dahan nya, jatuh berserakan memenuhi jalanan.

Warna orange dan kuning mendominasi.

Awal musim gugur di bulan september, artinya mi-ra sudah koma selama 2 bulan lamanya.

Ya 2 bulan, waktu yang cukup lama untuk bertahan hidup dengan alat alat penunjang yang melekat di tubuhnya.
Bahkan pihak rumah sakit pernah menyarankan agar melepas semua alat itu dari tubuh mi-ra, tapi taetae bersikeras menolak

"Lebih baik kau relakan saja dia , ini sudah 2 bulan lamanya dia koma dan tidak ada perkembangan apapun dari tubuhnya " Ucap dokter kepada taetae suatu hari

"Aku membayar mu untuk melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nya, jadi aku tidak akan setuju dengan usulan mu " Jawab taetae datar dan syarat akan emosi

Dokter menghela nafasnya " Tapi kemungkinan nya sangat kecil untuk dia selamat,  99% nyawanya tidak akan tertolong mengingat kondisinya sekarang, bahkan sebagian fungsi tubuhnya sudah tidak bekerja dengan normal" Ucap dokter lagi

"Dan masih ada 1 % kemungkinan dia selamat dokter, kau bukan Tuhan yang bisa memutuskan seseorang akan hidup atau mati " Ucapnya sarkas

"Baiklah kita tunggu perkembangan nya 5 hari kedepan, kalau tidak ada perubahan apa kau setuju melepas semua peralatan itu ? " Ucap dokter memberi penawaran

''Bahkan aku sangat yakin dia akan sadar hari ini " Ucapa taetae datar lalu beranjak pergi dari ruang dokter dengan cepat

Dia marah dan kecewa. Dia saja masih yakin mi-ra akan selamat kenapa dokter tidak.

Dan ini sudah memasuki hari ke 4 dari pembicaraanya dengan dokter waktu itu. Tinggal 1 hari waktu tersisa sebelum alat alat itu di lepas dari tubuh mi-ra.

Taetae merasa kalut dan khawatir. 2 bulan dia menunggu mi-ra sadar. 2 bulan dia menanti keajaiban Tuhan dan kehilangan arah.  Sekarang dia merasa sedikit putus asa

Dan selama 2 bulan ini, Taetae selalu setia menunggu mi-ra, tapi dia juga tidak melupakan jadwal manggung dan latihan nya bersama Bangtan. Dia sadar dia harus tetap menjalankan kewajibanya sebagai idola, walau dia nampak berbeda 2 bulan ini. Dia jadi pendiam dan irit bicara. Senyum nya jarang terbit, wajah nya begitu datar dan dingin tidak berbinar seperti biasanya.

Eomma dan anggota keluarga yang lain juga sama seperti Taetae
Mereka juga sama sedih nya melihat keadaan mi-ra yang tidak kunjung membaik, bahkan beberapa hari lalu keadaan mi-ra menurun drastis
Tentu saja membuat mereka semua khawatir.

Sesuai saran dokter, setiap hari mereka selalu mengajak mi-ra berbicara untuk merangsang otaknya.
Menceritakan hal hal yang menyenangkan pada mi-ra, walau mereka tahu mi-ra tidak akan merespon mereka
Dan jika sudah seperti itu mereka hanya akan menangis dalam diam.

Jimin ?
Selama 2 bulan ini jimin jadi jarang menjenguk mi-ra, dia hanya menjenguk saat anak anak Bangtan menjenguk Mi-ra,
Bukan dia tidak ingin hanya saja dia tidak ingin rasa cinta nya terhadap mi-ra akan terpupuk semakin subur, perlahan tapi pasti dia ingin melupakan mi-ra. Dan mencoba merelakan nya untuk taetae.
Dan ciuman nya waktu itu, dia anggap sebagai bentuk perpisahan nya kepada mi-ra
Bukan Jimin ingin menjauh, hanya saja dia sedang berusaha menata hatinya lagi
Walau sampai sekarang pun rasa itu masih tumbuh subur di hatinya.
Dia hanya menunggu waktu sampai tiba masa nya dia bisa sepenuhnya melupakan rasa cinta nya pada mi-ra.

Liza ?
Dia tidak berbuat lebih selama ini, karna taetae benar benar memperketat keamanan ruang perawatan mi-ra. Di ruangan itu juga di pasangi CCTV, saking taetae tidak ingin terjadi kesalahan lagi yang bisa mengancam keselamatan mi-ra
Dia juga masih berusaha mengejar cinta taetae dengan berbagai cara. Namun dia menggunakan cara halus agar lama lama taetae bisa luluh, walau itu tidak mudah dan membutuh kan waktu lama.

My Alien IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang