"Kenapa bisa kau sekuat ini mi-ra ? " suara jimin terdengar parauJimin sangat tidak menyangka jika masalalu mi-ra begitu kejam dan menyakitkan , bahkan hanya mendengar mi-ra bercerita saja dia sampai ikut menangis , lalu bagaimana jika ia yang mengalami nya ?
"Oppa ~ kau ini cengeng sekali sih ? Kau sedari tadi masih saja menangis , padahal aku sudah selesai bercerita " Sergah mi-ra sambil membantu menghapus airmata jimin
"Bagaimana aku tidak menangis mi-ra , ceritamu itu seperti drama saja , kau tahu ? " ucap Jimin sambil mengusap airmata yang masih mengalir
"Yaaa ~~ berhentilah menangis oppa , kau terlihat seperti bebek , kau tahu ? " Ucap mi-ra mengikuti kata kata eomma waktu itu
"Haaaa mi-ra-ya ~~ jangan bercanda dengan situasi menyedihkan seperti ini " rengek jimin
"Aku tidak bercanda oppa kau memang terlihat seperti bebek " Ucapnya sambil tersenyum canda
"Baiklah , aku akan berhenti menangis ,tapi aku minta syarat " Pintanya
"Syarat ? " mi-ra berkerut dahi , dan jimin hanya mengaangguk
"Apa syaratnya oppa ? " tanya mi-ra
"Peluk aku sekarang " ucapnya sambil merentang kan tangan meminta sebuah pelukan dengan wajah aegyo nya
"Apa ??? Astaga oppa ~ kau ini seperti balita saja " Ucap mi-ra keheranan
"Ayolah mi-ra-ya ~~ atau aku tidak akan berhenti menangis !! " Rajuknya
"Ckckck ! Harusnya aku yang sangat bersedih disini , lalu kenapa jadi kau oppa " ucap mi-ra berdecak keheranan melihat tingkah gemas jimin
"Yaaa aku juga sangat bersedih mendengar ceritamu itu mi-ra , ayolah ~~~ " jelasnya lalu memohon dengan wajah aegyonya yang lain
"Astaga ! baiklah ~~ karna kau sangat menggemas kan dengan wajah aegyo mu itu , aku jadi tidak tega " Ucap mi-ra sambil menatap jimin dengan tatapan gemas
Jimin tersenyum kegirangan " Ayo peluk aku sekarang " Pintanya dengan tangan masih merentang
Mi-ra tampak berpikir " Tapi aku juga punya syarat oppa " ucap mi-ra sambil mengacung kan jari telunjuk nya
"Asssssh !!! Kau ini ----- ehm baiklah apa syarat nya ? " ucap jimin mendesis kesal lalu kemudian lanjut bertanya
"Berjanjilah setelah ini kau akan membeli kan ku es krim yang enaaaaaaakk !!! " ucap mi-ra dengan berteriak di kalimat terakhirnya
"Wahahahahhaa baiklah baiklah , itu syarat yang mudah " Jimin terbahak dan menyetujui permintaan mi-ra
"Horeeee !!!!! " Mi-ra bersorak kegirangan sambil bertepuk tangan
"Eits ! Penuhi dulu permintaan ku ini " Jimin mengingat kan dengan merentang kan tangan nya kembali
" Hahahaa baiklah , kemarilah oppa ku yang tampan seperti bayi ini " mi-ra terkekeh sambil mencela jimin , karna tingkah mirip balita
Grep !
Mi-ra memeluk jimin seperti ibu memeluk anak nya , dan jimin pun memeluk pelukan mi-ra dengan acting menangis
"Huhuhuhuhuhuhu , kau tahu kan aku sangat sedih " Ucap Jimin dengan pura pura menangis , jangan lupakan detak jantung yang sudah berdegup kencang
Oh jimin sungguh beruntung mempunyai wajah imut dan menggemaskan sehingga ia bisa mendapat pelukan gratis dari mi-ra
Tidak ! Ini tidak gratis , karna nyatanya dia harus menggantinya dengan es krim
Penawaran yang terlalu mudah