Rasa rasanya waktu berlalu begitu cepat. Tidak terasa gadis itu sudah melewati dua malam nya di apartemen pria aneh menyebalkan tapi tampan juga sih.Bukan gadis itu tidak berniat pergi, hanya saja Taetae melarang nya, dengan alasan kakinya yang masih sakit. Padahal gadis yang notabene pemilik kaki tersebut pun sudah merasa baik baik saja.
Tapi tetap saja dia akan kalah berdebat dengan Taetae. Taetae punya seribu satu alasan untuk menahan gadis itu pergi.
-----------"Nona, sedang apa kau disana ?" Tanya taetae sambil berjalan ke arah gadis itu, dan duduk di seberang gadis yang tampak asik dengan katalognya dan terlihat tidak mengalihkan pandangan nya dari katalog itu.
"Apa kau tidak bisa melihat huh ? Tentu saja aku sedang membaca katalog." Ucap gadis itu melihat wajah taetae sekilas lalu kembali melihat ke katalog yang di pegangnya.
"Aku kira kau sedang membaca novel." Sahutnya asal sambil menyandarkan punggung nya ke sandaran sofa.
Gadis itu pun menatap ke arah Taetae jengah.
"Dasar pria aneh menyebalkan dan bodoh juga ! Tidak bisakah dia membedakan antara katalog dan novel ? Lagi pula mana ada novel disini, yang ada hanya tumpukan katalog saja." Umpat gadis itu.Taetae yang merasa bosan dia abaikan pun mulai membuka pembicaraan, lagipula ada hal penting yang ingin dia tanyakan "Nona, apa kau lebih suka melihat katalog itu daripada melihat wajah tampan ku ini huh? Apa mereka lebih menarik daripada aku ?" Tanya taetae sambil menegak kan posisinya dan menatap gadis itu.
"Tentu saja iya, katalog ini lebih membuat mataku sehat daripada melihat tampang bodoh alien mu itu karna bisa membuat mataku sakit setiap saat." Ucap gadis itu santai seraya membalik lembaran lembaran katalog nya.
Taetae pun hanya melongo dengan bibir membentuk huruf O, tidak percaya dengan ucapan gadis itu.
Tentu saja dia sanksi, baru kali ini ada gadis yang mengatakan itu padanya.
Sedangkan gadis lain pasti memuji wajah tampan nya itu, bahkan dia bergelar Pria Paling Tampan di dunia kan.
Catat ! Di D U N I A , bukan hanya tingkat kecamatan. Gadis ini aneh deh.Gadis itu masih asik membolak balik kan katalog nya. Semenjak dia disini dia sangat suka melihat katalog fashion milik Taetae. Katalog fashion dari merk terkenal GUCCI. Sangat menyenangkan melihat barang barang mewah itu, walau kadang gadis itu akan melongo keheranan jika melihat harganya yang Fantastis.
Sudah bukan rahasia jika Kim Taehyung adalah pecinta fashion dari brand dunia tersebut. Dirinya bahkan mempunyai julukan sebagai GUCCI Man karna dia pengguna brand tersebut dari mulai dari mulai atas sampai bawah tubuhnya. Mulai dari aksesoris, pakaian, dan sepatu semuanya dari GUCCI. Benar benar fashionable sekali.Sampai akhirnya Taetae menghela nafas kebosanan lagi dan menyandarkan kembali badan nya di badan sofa. Gadis itu benar benar sibuk dan tidak ingin di ganggu rupanya. Eh, tapikan dia ingin bertanya sesuatu. Jadi dia kembali menegakkan tubuhnya, pun dengan gadis yang kini mengalihkan atensi padanya. Ini kesempatan bagus.
"Nona, boleh aku menanyakan sesuatu padamu ? " Tanya taetae sambil melihat ke arah gadis itu. Menyatukan kedua tangan dia antara kedua kakinya dengan tampang serius.
Gadis itu pun memandang taetae sambil mengangguk pelan tanda setuju. Sepertinya ini serius, maka gadis itu kali ini memilih menutup katalog nya dan memberi afeksi lebih pada presensi pria yang duduk di sebrang nya itu.
Taetae berdehem, lalu mulai bicara "Pertanyaan ini selalu menggangu ku beberapa hari ini. Kadang sampai membuat aku tidak nyenyak tidur. Aku selalu memikirkan nya di mana pun. Saat aku di kamar, di kamar mandi, di dapur , saat aku makan, main game. Pokoknya apapapun yang aku lakukanaku selalu memikirkan nya. " Taetae meraup mukanya lalu memijit pelipisnya "Aku sampai merasa frustasi." Dia benar benar terlihat serius dengan ucapan nya. Bagaimana ya mengungkapkan gestur mukanya itu, benar benar terlihat sangat frustasi sekali. Bahkan sesekali Taetae menggelengkan kepalanya. Kacau sekali.