Part 48

6 0 0
                                    


Cup

"Selamat pagi, Honey."

Ciuman dan sapaan lembut nampak nya sudah menjadi hal biasa yang harus Mi-ra dengar setiap pagi, ya Taetae selalu mencium dan menyapa nya begitu.

Tidak peduli itu dimanapun, Taetae pasti akan melakukan nya. Kadang Mi-ra sedikit merasa risih dengan perlakuan Taetae. Bukan apa apa, dia hanya takut jika Eomma atau anggota keluarga lain melihat adegan itu, pasti akan sangat memalukan untuk nya, tapi sepertinya itu tidak akan berlaku untuk Taetae, tidak ada pengaruhnya sama sekali, dia akan sangat mudah mencari alasan.

"Lepaskan Tae, apa kau tidak melihat aku sedang sangat sibuk sekarang ? " Sungut Mi-ra sedikit kesal, karna pasalnya sekarang Taetae sedang memeluk nya dadi belakang, padahal mereka sedang berada di dapur.

Tepatnya Mi-ra sedang memasak, lalu si baby tiger ini mulai mengganggu nya seperti biasa. Bagaimana tidak menggangu jika si baby tiger ini masih tetap saja menempel seperti benalu di tubuh Mi-ra, bahkan mengikuti kemanapun Mi-ra bergerak masih dengan memeluknya begitu. Benar benar menggangu.
Lebih tepatnya lagi Mi-ra menjadi kesulitan melakukan aktifitas memasaknya, dan itu sedikit membuat nya kesal sekarang.

"Kim Taehyung ! "

Taetae sedikit terperanjat dan menelan saliva susah payah, ya dia sudah sangat hafal jika Mi-ra sudah memanggilnya dengan lengkap itu berarti kekasih nya itu sudah mulai kesal, ya mirip dengan seokjin hyung lah.

"Isssh ! Bisa kah kau memanggilku dengan sedikit lebih manis huh ? " Cebik Taetae manja seraya mempoutkan bibirnya dengan menaruh kepala di pundak Mi-ra

Mi-ra melirik sebentar, melihat ekspresi Taetae yang amat menggemaskan, rasa kesalnya jadi menghilang entah kemana. Tapi dia akan berpura pura kesal untuk mengerjai kekasih nya itu.

"Memang nya aku harus memanggil mu bagaimana ? " Tanya nya datar

Taetae sedikit berpikir seraya bergumam " Kalau oppa bagaimana ? " Usulnya

"Tidak, sangat tidak pantas untukmu " Sahut Mi-ra cepat seraya berjalan menuju wastafel untuk mencuci sayuran nya, masih dengan taetae yang seperti benalu di tubuhnya.

"Kalau honey, baby, sweety, bunny, love,---.. "

Taetae menghentikan ucapan nya saat kekasihnya menengok kan kepala ke arahnya dengan mata memicing " Menjijikan " Desis Mi-ra seraya bergidik jijik

Taetae membelalakkan matanya tidak percaya, lalu Mi-ra ingin memanggil nya bagaimana sih ?

"Lalu kau ingin memanggil ku dengan apa ? " Tanya nya penasaran dengan alis bertaut, dia jadi curiga jika kekasihnya itu akan memikirkan nama nama aneh untuk di sematkan padanya

Mi-ra nampak berpikir seraya mengetuk kan jarinya di dagu " A--" Mi-ra sengaja  menggantung kata katanya, tentu saja untuk membuat kakasihnya itu menjadi penasaran.

Mata melotot, semakin menatap waspada " A ? Apa ? " Taetae semakin penasaran

"Alien bodoh " Sahut Mi-ra seraya mencolek hidung mancung kekasihnya dengan senyum tertahan. Pasti setelah ini kekasihnya itu akan kesal seraya mempoutkan bibirnya, tapi itu terlihat sangat menggemaskan.

Mata nya membelalak tidak terima, bibir bergetar siap berseru "Hei ! Panggilan apa itu ?! " Seru Taetae, seraya melepas pelukan nya lalu sedikit menjauh dari Mi-ra, benar bukan ? Pasti dia kesal sekarang.

"Panggilan manis ku untukmu lah, apalagi ? " Sahut Mi-ra santai seraya memotong sayuran menjadi bagian lebih kecil

Taetae mencebik sebal " Itu sama sekali tidak ada manis manisnya " Sergahnya kesal seraya menggelengkan kepala nya 2 kali dengan gemas lalu bersedekap tangan

My Alien IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang