Sejak kejadian kemarin hubungan mi-ra dan taetae mulai membaik , mereka sudah nampak biasa , tidak terlihat canggung lagi .
Dan taetae senang akhirnya mi-ra mau berbicara lagi padanya , karna jujur di sangat merasa kehilangan mi-ra
Hatinya terasa kosong saat mi-ra menghindarinya terus menerus , seperti ada yang hilang dari hidupnya
Dia menjadi kurang bersemangat , tapi sekarang nampak nya semua akan berjalan normal lagi
Mi-ra sudah mau berbicara lagi padanya, dan itu bagus
-----------
"Mi-ra-ya !!!!!!!!!!!!!!!! "
Taeate berteriak dari arah depan menuju dapur dengan melakukan gerakan abstrak , ya seperti nya dia sudah kembali menjadi alien lagi sekarang ,
Dan mi-ra hanya geleng geleng kepala melihatnya , tapi dia senang taetae sudah kembali seperti dulu
"Akhirnya alien ku kembali " Batin mi-ra sambil memperhatikan tingkah absurd taetae itu
"Alwjabshsoqksnhzauj " Ucapnya kemudian dengan bahasa alien nya
"Ehm aku sedang memasak Japchae " balas nya sok mengerti bahasa Taetae
"Waaah !!!!!! Akabavgauqknamsnkala ? " Balasnya lagi
''Tentu saja aku memasaknya untuk mu , karna Eon Jin dan Jeong Gyu pulang terlambat hari ini , mereka ada les di sekolah " Ujar mi-ra
Sungguh ! Sebenarnya dia benar benar tidak mengerti apa yang taeate katakan itu , tapi dia hanya menerka nya saja melihat dari tingkah dan raut wajah taetae
"Hura !!!!!!! KakanBfaikanzbzboa " Taetae bersorak kegirangan sambil memutar badan nya seperti gasing
"Tae ? Bisakah kau berhenti berbicara seperti itu , aku sungguh pusing mendengar nya " Pinta mi-ra sambil memijit pelipisnya
Taetae menampilkan wajahnya blank nya sambil membuka mulutnya memperhatikan mi-ra dengan seksama
Hanya diam tanpa bicara terus menatap tanpa berkedipMi-ra yang merasa di perhatikan berkerut menyatukan alisnya " Tae ? " panggil mi-ra sambil menggerak kan tangan nya ke kanan dan ke kiri
Mi-ra semakin bingung , taetae masih saja diam tidak ada perubahan apapun dari ekspresinya
"Astaga ! Dia mulai lagi " Ucap mi-ra sambil berlalu , ya dia sudah biasa melihat taetae seperti ini , nanti kalau dia lelah pasti akan normal lagi
Jadi mi-ra akan membiarkan nya kali ini , lebih baik dia melanjutkan aksi memasaknyaDrrrrt drrrt drrrt
Getaran ponsel di saku celana nya menyadarkan taetae
Dia mengedip kan matanya beberapa kali , karna terasa perih sekarang , akibat dia tidak berkedip tadi
Dia pun merogoh sakunya untuk mengambil ponselnya ,lalu melihat siapa yang menelpon nya
Liza calling 📞
Taetae hanya diam , dia enggan menjawabnya , entah kenapa rasanya dia malas menjawabnya
"Siapa tae ? " Tanya mi-ra penasaran , karna sedari tadi taetae hanya diam memperhatikan ponselnya tanpa minat lebih
"Bukan siapa siapa " Ucap nya lalu memasukkan ponselnya kembali ke saku
Kemudian dia menyusul mi-ra ke pantry dapur bermaksud untuk membantu mi-ra
Ponselnya masih terus bergetar , tanpa henti , tapi taetae enggan menjawabnya , karna dia tau siapa yang masih menelpon nya sedari tadi
"Tae ? Ponselmu sedari tadi bergetar , angkat lah , siapa tau itu penting " Malah mi-ra yang merasa risih