Mentari bersinar cerah di pagi hari di kawasan Gangnam street , sinar mentari menyambut dengan hangat awal pagi ini
Suara hilir mudik kendaraan sudah sibuk memadati jalananSuara desau angin yang sejuk menggoyang kan dedaunan pohon di pinggir jalan , serta suara kicauan burung bak melodi wajib di awal pagi yang asri.
Dan pagi ini , menjadi pagi yang sibuk untuk Mi-ra , biasanya di hari minggu seperti ini mi-ra akan libur sebagai asisten pribadi taetae. Namun akhir pekan kali ini nampak nya dia akan tetap bekerja , karna taetae juga sedang sibuk sibuk nya berlatih tanpa henti ,serta di karena kan hari ini ada sesi pemotretan untuk salah satu Cover majalah di korea
Eon Jin dan Jeong Gyu juga sedang tidak ada di rumah , karna ada kegiatan camping di sekolah mereka , pagi pagi sekali mereka sudah berangkat
"Mi-ra !! Kau tau dimana sepatuku ! " Teriak taetae dari arah depan , sedang kan mi-ra berada di kamar taetae mengemasi semua keperluan taetae
"Kau carilah di rak sepatu mu ! " teriak mi-ra sambil memasukkan barang barang ke dalam tas
"Tidak ada mi-ra ! " teriak nya lagi
"Astaga dia ini kebiasaan sekali , berteriak di pagi hari hanya untuk barang yang sangat mudah di temukan " Gerutu mi-ra
Mi-ra pun keluar dari kamar taetae lalu menghampiri taetae yang sedang asik memainkan ponsel nya
"Kau sudah mencari sepatu mu tae ? " Tanya mi-ra dengan nada di buat lembut
"Sudah " jawab taetae singkat sambil memainkan game di ponsel nya
"Dimana kau mencarinya ? "
Sebenarnya dia sangat kesal pada taetae , karna tingkah nya pagi ini
Dia sedang sangat sibuk mengemasi barang nya , tapi apa yang taetae lakukan ?
Dia malah asik bermain game di ponsel nya lalu berteriak seperti tadi"Dimana mana " Jawabnya asal
Sedangkan mi-ra sudah menghembus kan nafas nya perlahan beberapa kali , agar emosinya tidak meledak
"Apa kau belum juga menemukan nya ? " tanya mi-ra dengan masih berusaha lembut ,
"Belum '' Jawabnya masih santai
" apa kau mencarinya hanya dengan duduk lalu bermain ponsel disini ? " Tanya mi-ra sudah dengan menekan kalimatnya karna menahan emosi
"Iya " Jawabnya tanpa dosa
Dan mi-ra sudah tidak tahan sekarang " LALU BAGAIMANA KAU AKAN MENEMUKAN SEPATU MU KALAU KAU HANYA DUDUK TANPA MENCARINYA DENGAN MATAMU !!!! " Teriak mi-ra emosi
dengan nafas yang memburuDan taetae yang mendengar nya berlonjak kaget , bahkan ponsel yang di pegang nya tadi hampir lepas di tangan , dan menelan salivanya kasar melihat air muka mi-ra yang terlihat marah pagi ini
"Kau akan asisten pribadi ku mi-ra , kau bisa ambilkan sepatu ku juga kan ?" Ucap taetae dengan raut sedikit takut dan suara sedikit bergetar
"Baiklah , kalau begitu kau kemasi barang barang mu yang ada di kamar , aku akan mengambil kan sepatu , dan aku tunggu 5 menit lagi " Ucap mi-ra menahan emosinya sambil bersedekap kemudian dia berlalu dengan muka masam karna kesal
"Hey ! Mana bisa begitu ?! Aku tidak bisa mengemasi barang sebanyak itu !! " Teriak taetae
Dan mi-ra pun menghentikan langkah nya dan membalikkan badannya menghadap taetae " Waktu mu tinggal 4 menit lagi " Ucapnya kemudian dan melanjutkan langkah nya
Dalam langkah nya mi-ra menahan senyum dan gelaknya sedari tadi melihat wajah taetae yang terlihat frustasi , kapan lagi dia bisa mengerjai taetae seperti ini
"Rasakan kau alien " Batin nya girang