26. Penculikan

1.2K 50 3
                                    

Akhirnya, Bulan dan Bintang kembali bertukar posisi. Bulan kembali menjalani kehidupannya sebagai siswi SMA Pandu, dan Bintang yang menjalani skors selama seminggu penuh.

Bintang tidak tahu harus melakukan apa, rasanya sangat bosan. "Argh! Sudah kayak orang bego aja gua luntang lantung gak jelas!" gerutunya. "Eh, tapi, gimana, ya, perkembangan laporannya? Ah, gua telepon Ria, deh."

"Annyeong, My star!" sapa Ria heboh saat panggilan telepon sudah tersambung.

"Annyeong, Ahjumma."

"Lho, kok, ahjumma, sih?"

"Karena lo emak-emak."

"Aigoo! Jahat."

"Becanda, gak usah baper."

"Hehe, iya bosku. Btw, ada apa nelpon gua?"

"Gak banyak, cuma mau tau perkembangan laporan kemarin aja. Sudah sampai mana?" tanya Bintang.

"Lo tenang aja, mereka bilang bukti yang kita serahkan seratus persen valid. Jadi mereka akan eksekusi hari ini juga."

Senyum tipis terukir di bibir Bintang. "Bagus!"

***

Tut... tut!

"Halo!"

"Halo, Sel. Ini gawat!"

"What happen?"

"Jadi...."

"Sialan, kita harus bertindak. Ini nggak bisa dibiarin. Kita harus kasih dia pelajaran!"

***

"Kay, kamu duluan aja ke kelas. Aku mau taruh buku-buku bekas ini ke gudang dulu."

Kayla mengangguk. "Oke, Lan. Tapi kamu serius nggak mau aku temenin?"

"Nggak usah, nggak lama, kok. Nanti aku langsung balik ke kelas."

"Eum... yaudah, deh. Aku duluan, ya."

"Iya."

Bulan pun pergi ke gudang untuk meletakkan buku-buku bekas tak terpakai yang sudah usang. Sementara Kayla pergi ke kelas lebih dulu.

Setelah sampai di gudang, Bulan langsung meletakkan tumpukan buku usang yang dibawanya ke atas rak lalu berniat pergi.

Namun pada saat hendak keluar dari gudang, Bulan dikejutkan dengan kedatangan sekelompok geng yang tiba-tiba langsung mendorongnya kembali masuk ke dalam gudang.

"Sella!" Bulan memekik kaget.

Sella tersenyum licik sambil menyilangkan tangannya. "Halo, cewek sialan yang udah ngerusak hidup gue!"

"Minggir, aku mau lewat," Bulan berusaha pergi dari sana, ia tidak mau menghabiskan tenaganya untuk berurusan dengan Sella.

Sella menatap kedua temannya. "Oh, udah nggak takut sekarang dia sama kita, ya, gengs!"

Bulan dan Bintang [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang