"Assalamualaikum, Bulan pulang!""Waalaikumsalam," jawab Arin.
Bulan tersenyum. "Mamah keliatan cantik banget hari ini," pujinya.
Arin tersenyum. "Ah, kamu ini bisa aja. Udah ayo masuk cuci tangan cuci kaki, ganti baju terus abis itu kita makan bareng, ya."
"Iya, Mah."
Bulan segera membuka kaos kakinya lalu menyimpan dalam sepatunya. Ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu Bulan ke kamarnya untuk berganti pakaian. Beberapa menit kemudian, Bulan sudah siap dengan pakaiannya. Segera ia menghampiri Arin yang berada di dapur.
"Mah!"
"Udah cuci tangan, kan?"
"Udah, Mah."
"Ayo kita makan!"
"Iya, Mah, ayo."
"Eh, iya, adik kamu belum pulang?" tanya Arin.
Bulan mengedikkan bahu. "Belum, Mah. Bintang juga gaada ngabarin Bulan."
Arin menunduk sedih. "Mamah khawatir sama Bintang, dia pasti masih sedih karena kejadian semalam."
Bulan mengusap punggung Arin untuk membuatnya tenang. "Mamah jangan khawatir, ya. Bintang itu anak yang tegar, Mamah tenang, ya."
'Krekk'
"Assalamualaikum, aku pulang!" Itu adalah suara Bintang yang baru saja tiba dirumahnya.
"Walaikumsalam," jawab Arin dan Bulan bersamaan.
Bintang memutar bola matanya malas, padahal hari ini ia berniat untuk tidak bertemu dengan Bulan. Tapi ternyata Bulan sudah lebih dulu sampai di rumah.
"Tumben jam segini udah pulang, biasanya sibuk bimbingan olimpiade," sindir Bintang.
Bulan mendesah pelan. "Hari ini jadwal bimbingan dikosongkan, jadi aku bisa pulang lebih awal."
"Oh, gitu. Kirain lo udah gaada niatan buat ikut olimpiade karena keseringan menang."
Bulan tersenyum tipis. "Mendingan sekarang kamu ganti baju, terus kita makan."
"I'm not hungry, kalian makan duluan aja." kata Bintang yang kemudian melengos pergi ke kamarnya.
Arin yang melihat hal itu hanya bisa menghela napas pelan. Biasanya Bintang selalu bersemangat dan langsung memeluknya sambil menanyakan apakah Arin memasak makanan kesukaannya atau tidak. Tapi hari ini, entah kenapa ia merasa kalau jarak di antara mereka mulai merenggang.
"Mah, kita makan, yuk!"
"Ah, iya, ayo."
***
'Tring'
Terdengar notifikasi masuk dari ponsel Bintang yang tergeletak di atas nakas. Gadis yang sedang mengeringkan rambutnya itu segera meraih ponselnya dan melihat pesam tersebut.
KEJORA (Kelompok Jomblo Ceria)
Ria_Kiel
Bintang Nadya Almira Putri!Ei yo?
Ria_Kiel
Gua punya hot news, nih.Mwoya?
Ria_Kiel
Kita diajak battle cheers sama anak SMA Victoria.When?
Ria_Kiel
Besok sore di pantai ancol.Maksud lo battle cheers di air?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan dan Bintang [On Going]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] [UPDATE SETIAP SABTU PUKUL 20.00 wib] Berkisah tentang Bulan dan Bintang, dua gadis kembar dengan karakter yang bertolak belakang, mendatangkan alur cerita baru dalam kehidupan keduanya. Kehidupan dua remaja itu dipenuhi...