RACHEL dan Akbar baru saja pulang pukul 18.30. Alasan mereka pulang malam adalah, karena Akbar sengaja mengajak Rachel keliling mall untuk memilih-milih baju.
Kebetulan Akbar sengaja membelikan Rachel beberapa baju.
Entah mengapa Rachel merasa tidak enak menerima pemberian Akbar. Lelaki itu terlalu royal. Ia bertindak seolah-olah mereka pacaran.
Padahal, kalau dipikir-pikir tidak sepantasnya Rachel menerima pemberian ini.
Kini, motor ninja berwarna hitam milik Akbar berhenti di depan gerbang rumah Rachel.
Namun, ada satu hal yang membuat Rachel sangat terkejut.
Di mana motor Raynzal telah terparkir di halaman rumahnya, entah sejak kapan.
Dan yang lebih parahnya lagi, sekarang Raynzal sedang duduk di teras rumah Rachel.
Gadis itu pun menatap Akbar lalu menenteng barang belanjaannya. Akbar sudah menyadari kehadiran Raynzal, dan ia nampak tidak peduli.
"Bar, kamu pulang aja deh sekarang. Ada Raynzal. Nanti kamu ribut lagi sama dia,"
Akbar mengangguk singkat, "Oke,"
Rachel membuka gerbang, lalu Akbar melajukan motornya.
Ia mendekati Raynzal. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dari sebelumnya.
Raynzal menatap Rachel jengkel. Terlihat tidak suka.
Rachel menunduk, berusaha menghindari tatapan Raynzal. Ia kemudian membuka pintu yang terkunci.
Raynzal bangun dari duduknya dan berdiri di samping Rachel.
“Apa?” Tanya Rachel langsung.
“Katanya habis nonton langsung pulang,”
“Akbar maksa Rachel keliling mall dulu,”
Raynzal menatap belanjaan Rachel. “Terus kamu di beliin itu?”
“Iya,”
“Enggak usah marah, Zal. Aku sama Akbar cuma sahabatan, nggak lebih,” Rachel masuk ke dalam rumah, diikuti dengan Raynzal.
Keduanya duduk di kursi. Dan Rachel menaruh barang belanjaannya di atas meja. “Dari jam berapa kamu sama Akbar?”
Rachel menatap Raynzal selama beberapa saat. “11 kayaknya,”
“Lama banget?”
“Iyalah. Kan Rachel udah bilang Akb—”
“Giliran sama aku aja enggak mau," potong Raynzal cepat. Ia berdecak kesal.
“Iyalah kamu ngeselin,"
"Kamu yang ngeselin. Udah berkali-kali aku bilang, aku enggak suka kamu dekat-dekat sama Akbar,"
"Kan kita sahabatan. Jadi wajar," Protes Rachel. "Memangnya Rachel selingkuh apa?"
"Ya tetap aja aku enggak suka," ucap Raynzal jengkel sembari menyandarkan punggungnya.
"Kamu cemburu?"
"Iyalah," jawab Raynzal tanpa ragu.
Rachel menahan senyumnya. “Maaf,”
Raynzal memandangi Rachel lama. “Aku enggak main-main. Kalau sampai kejadian kayak gini terulang lagi, aku pastiin kamu bakalan nyesel,”
“Apa? Kamu mau nyium Rachel kayak kemarin lagi?” Rachel mengangkat dagu, menantang.
Lantas, Raynzal langsung menunjukkan Rachel tidak percayanya. “Kamu nantangin ceritanya?”
Rachel mengangkat bahu, nampak santai. “Bisa dibilang begitu,”
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYNZAL ANGKASA
Fiksi Remaja(COMPLETED) - Sequel [ Temperature Of Love ] Raynzal Angkasa Batubara adalah siswa yang memiliki pengaruh besar di SMA Cendrawasih. Memiliki sifat badboy dengan musuh dimana-mana membuatnya menjadi sosok yang sangat disegani orang-orang. Sosok Rayn...