24

2.5K 220 71
                                    

Kyuhyun mengangkat bajunya ke atas agar perawat itu bisa melepaskan perban yang mengitari perutnya.

Tapi tidak sampai selesai, dia merasa risih karena perawat tersebut terlalu memandangi tubuhnya.

Bahkan setelah perban itu terlepas, dengan berani dia mengelus perut yang dilapisi oleh otot otot terlatih tanpa menyadari tatapan tidak suka dari si pemilik.

"Apa sekarang rumah sakit berubah menjadi club malam, huh?" Tanya Kyuhyun sinis.

"Nde?"

"Moodku jadi semakin hancur karena hal bodoh ini"

"Akh!" Dia meritih saat tangannya disentak begitu kasar.

"Singkirkan tangan dan matamu itu dariku sebelum aku memisahkannya dari tubuhmu"

"Ma, maaf Tuan" Ucapnya dengan terbata bata. Dia bahkan menunduk ketakutan mendapat tatapan tajam.

"Minggir"

Kyuhyun mengenakan kembali topinya dan sengaja menyenggol perawat itu saat dirinya melangkah pergi.

Salah satu perubahan yang Kyuhyun rasakan sekarang adalah dimana dulu dia tidak pernah peduli akan para wanita yang menyentuh tubuhnya.

Mereka bebas memandang segala kesempurnaan itu bahkan Kyuhyun juga hanya akan diam begitu mereka mengelus salah satu anggota tubuhnya.

Tapi sekarang semua itu terasa memuakkan. Kyuhyun menjadi sangat benci saat ada yang menyentuhnya tanpa ijin.

Semua orang membuatnya tidak segan segan memberikan akibat jika mereka terus menganggunya. Semuanya... kecuali Seohyun.

Hanya Seohyun yang bisa memandang dan menyentuhnya tanpa dia sendiri merasakan benci atau risih sedikitpun kecuali rasa tenang dan nyaman. Membuat Kyuhyun ingin selalu merasakannya setiap saat.

Saat melangkah sepanjang lorong rumah sakit, tatapannya tertuju pada punggung pria yang berada cukup jauh dan terlihat sedang berbicara dengan seorang perawat.

Perawakannya begitu mirip MiDan, karena itulah Kyuhyun mempercepat langkahnya. Namun secara tidak sengaja seorang wanita malah muncul dari belokan dan menabraknya.

Dug!

Kyuhyun baru akan menunduk dan membentak wanita itu yang sudah meninggalkan bekas pada pakaiannya tapi sebuah suara sontak membuatnya menatap lurus ke depan.

"Ma..."

PRANG!

MiDan berlari karena sepertinya dia melihat keberadaan dirinya.

"Brengsek"

Tanpa pikir panjang Kyuhyun segera berlari mengejar MiDan hingga memasuki gudang tidak terpakai di belakang rumah sakit.

Baru menyadari jika itu jalan buntu, seketika MiDan berhenti dan menengok kebelakang. "Sial"

Bugh!

Hantaman yang begitu kuat membuatnya terpental ke dinding dan melemahkan segala ototnya hingga tidak bisa berkutik.

Dengan pandangan penuh kebencian serta amarah terselubung yang sangat menakutkan, Kyuhyun mencengkram MiDan dan mengangkatnya dengan satu tangan.

Bugh!

"Uhuk!" Pria itu terjatuh ke lantai dan batuk mengeluarkan darah. "Ternyata kau sepengecut ini... membantai seseorang yang sudah... lemah"

"KAU LUPA APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN BRENGSEK!?!"

Bugh!

Kyuhyun menendang tubuh itu dan membuatnya terbaring menatap langit langit gudang dengan penglihatan yang sudah bergoyang. "Uhuk!"

Fallen RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang