Special Chapter

5.9K 208 115
                                        

"Kyu" Seohyun menatap ragu ke arah suaminya. "Kamu yakin?"

Wanita cantik dengan balutan pakaian dalam berhiaskan outer sutra yang begitu tipis itu, tengah mengusap perut buncitnya yang sekarang tidak bisa ditutupi apapun lagi.

"Kemari" Kyuhyun menarik sang istri dengan pelan untuk duduk di atas tubuhnya.

"Kamu akan kesulitan bernafas"

"Whether this is your will or our baby's, everything is the same. And i won't let anything get in the way"

Kyuhyun mengusap permukaan perut Seohyun dengan begitu lembut. Dan rasa hangat pun menyeruak menyelimutinya yang masih dilanda rasa gugup.

"What's going on with you?"

Seohyun memutar wajah merahnya ke arah lain. Kedua tangannya mencengkram kuat kaos yang menutupi dada bidang tersebut.

"Aku... malu" Wanita cantik itu menggigit bibirnya tanpa sadar. "Saat hamil Lucas dulu aku tidak pernah ingin begini, tapi..."

"Rasa malumu tidak beralasan sama sekali"

"Nde?"

"Apa peranku dimatamu?"

"Kamu... suamiku, dan juga kamu ayah Lucas lalu..."

"Then i guess that's enough, your saying already implied that nobody has me except you"

"Kyu..." Seohyun semakin dibuat salah tingkah.

"I'm you husband, you're the one the boss of me. So you must know what to do with it" Kyuhyun tiba tiba bangun dan mengitari pinggangnya. "Give me an instruction, while you still have a chance"

Seohyun meneguk air liurnya, dan dia pun berkata dengan lembut. "Berbaringlah"

Setelah sang pria berbaring kembali, wanita cantik itu meraih telapak tangannya menempelkan kembali ketempat sebelumnya.

"Untuk apa berpikir berlebihan jika kamu hanya ingin aku mengusapnya" Dengus Kyuhyun yang mulai menikmati usapannya pada calon putra kedua mereka. "What do you feel now?"

"Aku... menyukainya..." Seohyun meraih dan mengikuti pergerakan tangan besar itu pada perutnya. "Dan dia juga sangat menyukainya"

Tidak dapat dipungkiri jika setiap sentuhan sang suami selain memberikan rasa nyaman, juga bagaikan sengatan listrik yang membuat tubuhnya menegang.

Kyuhyun menyunggingkan senyum tipis. "Setelah melihatnya, usapan ini hanyalah sebuah alasan"

"Ah" Seohyun membulatkan mata saat dadanya diremas kuat hingga membuat kedua talinya terjatuh dari bahu. "Aku...."

Kyuhyun tidak menjawab dan memilih melemparkan bra itu ke sembarang arah. "Aku yakin kamu sadar jika bukan hanya kamu sendiri"

Seohyun mengernyit ragu, namun tangannya tanpa sengaja menyentuh sesuatu di belakang pantatnya. Sesuatu yang pada awalnya tidak menegang seperti sekarang.

"I'll go slowly" Kyuhyun melepas kaos di tubuhnya. "And i promise i won't hurt him"

Seohyun menunduk dan memandangi tangan sang suami yang kembali mengusap perutnya.

Fallen RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang