Fallen Rose

36

Sekarang kebiasaan paginya sedikit berubah. Begitu membuka mata yang ada hanya kekosongan di pagi hari. Sangat jarang menemukan wajah cantik yang masih terlelap tepat berada disamping dirinya. Bahkan kecupan yang selalu hadir untuk membuka kelopak matanya pun, begitu sulit untuk didapat.

Namun berhubung pria tampan itu juga mempunyai rutinitas baru setiap dirinya terbangun dipagi hari, maka dia segera beranjak dari tempat tidurnya dan memasuki kamar yang penuh dengan perkakas bayi.

Tatapan yang selalu membuat semua orang tidak berdaya miliknya, akan berubah hangat seketika setiap kali sepasang lingkaran coklat itu menangkap dua sosok paling utama dalam hidupnya.

Yang mana sekarang ini sedang berada di depan jendela, membiarkan sinar mentari pagi menyapa bayi kecil dalam rengkuhan istrinya.

Menyadari sosok tinggi tegap yang berada di ambang pintu, membuat sang bayi laki laki mengangkat kepala dan menatapnya.

Kedua mata bak duplikasi dari sang ayah, berkedip beberapa kali hingga otot otot lehernya yang masih lemah merasa kelelahan dan kepalanya pun kembali bersandar pada bahu sang ibu.

"Sayang..." Seohyun mengusap wajah putranya dengan penuh kasih sayang dan memberikan kecupan singkat.

"Aa..."

"Ada apa sayang?" Tanyanya pada bayi kecil yang mulai menggerakkan kedua tangan dan kaki.

"Apa yang kamu liha..." Seohyun tersentak saat sepasang lengan kekar melingkari pinggangnya dari belakang. "Kamu mengagetkanku"

Pria tampan yang berstatus suaminya itu tidak menggubris ucapannya dan memilih mencium leher sang istri yang beraroma vanila, serupa dengan rambut panjang halus tersebut.

"Kyu"

"Hm"

Cup

Seohyun mengecup pipi suaminya. "Selamat pagi, maaf aku lupa membangunkanmu"

"There's no need for saying sorry"

Kyuhyun memegangi jemari kecil yang bergerak bebas tanpa henti. Melihat wajah kedua orang tuanya membuat bayi mungil itu semakin tidak bisa diam.

"Give him to me"

Kyuhyun memberikan kecupan sebelum mengangkat tinggi tubuh mungil tersebut. Senyum tipis yang terpeta pada wajah tampannya disambut oleh tawa pelan dari malaikat kecil mereka.

"Aa..."

"Dia sangat senang setiap kali kamu memperlakukannya begitu" Seohyun ikut tersenyum melihat putranya yang selalu tersenyum setiap bersama sang ayah.

"I feel that too"

Tanpa perlu berkata pun, ada banyak kasih sayang terpancar dari cara sang suami menatap putra mereka. Hal yang selama ini tidak pernah terpikir terjadi pada seorang Cho Kyuhyun, namun begitu terjadi maka semua orang akan takjub dengan perubahannya.

Seohyun selalu bersyukur karena pilihannya tidak salah. Dan cara takdir mempertemukan mereka, mempunyai andil besar yang membuat rasa cintanya kian membesar.

"Eh?" Seohyun tertegun saat pinggangnya ditarik mendekat.

Kyuhyun menyapa bibirnya dengan lumatan yang begitu dalam hingga Seohyun menutup mata selama beberapa saat hingga sebuah tarikan pelan terasa pada rambutnya.

"Iya sayang"

"Aa..."

"Sebentar, mommy baru menyadarinya" Seohyun mengelap bekas susu yang ternyata menempel pada bibir bayi mungilnya.