35

4.7K 242 99
                                    

Sebuah cerita dengan alur berliku penuh rahasia, pada akhirnya akan terungkap. Memberikan suatu penantian tidak terduga, namun akan selalu membekas pada setiap raga yang menjalaninya.

Terus melangkah dengan atau tanpa harapan, yang pada sebagian kecil orang akan luruh ditelan kejamnya perilaku semesta dalam mengungkap jati diri masing masing.

Seperti badai yang telah berlalu, kisah cinta yang begitu berat memungkinkan kedua hati mampu belajar dalam menyikapi segala hal, termasuk menerima kekurangan dan kelebihan yang akan menghantarkan keduanya pada sebuah akhir bahagia.

Sentuhan angin lembut khas pagi hari menyentuh wanita cantik yang sedang berada di dalam kolam renang. Mata bulatnya menatap hamparan pepohonan serta bangunan lain yang ikut mewarnai ketenangannya dengan cara alami yang begitu indah.

Sebuah cincin melingkar manis pada salah satu jarinya, memantulkan sinar mentari pagi yang membuat kedua ujung bibir itu terangkat membentuk senyum yang memperkaya kecantikannya.

Telah berlalu tiga minggu sejak pernikahan mereka. Dan setelah sang suami merampungkan banyak pekerjaan hanya untuk dapat mengistirahatkan pikiran sejenak, jadilah sekarang pasangan itu dapat merasakan liburan bagai pengantin baru lainnya.

 Dan setelah sang suami merampungkan banyak pekerjaan hanya untuk dapat mengistirahatkan pikiran sejenak, jadilah sekarang pasangan itu dapat merasakan liburan bagai pengantin baru lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu menyukai apa yang sedang dia lakukan saat ini, Seohyun tidak menyadari sepasang mata khas bangun tidur tengah memandangnya dengan malas.

"Kamu akan menjatuhkan semua makanan jika terus mendorongnya kepinggir sana"

Seohyun menoleh dan tersenyum. "Kamu sudah bangun"

"Kamu tidak bisa berenang, untuk apa masuk ke dalam kolam?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu tidak bisa berenang, untuk apa masuk ke dalam kolam?"

"Airnya tidak setinggi yang di rumah, kakiku bisa menginjak dasarnya"

"Tetap tidak ada jaminan kamu tidak akan tenggelam"

"Aku baik baik saja. Lagipula ada kamu"

"Aku tidak mau menyentuh air dingin di pagi hari"

Seohyun menghela nafas panjang. "Kamu sudah cuci muka? Airnya tidak dingin"

"Sudah kubilang aku tidak mau menyentuhnya"

Fallen RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang