*••• Flashback •••*
Saat ini sedang diadakan sebuah acara dimana terdapat berbagai tamu spesial dari beberapa negara yang mempunyai ikatan bisnis kuat dengan pihak penyelenggara acara.
Acara penting yang dapat membangun koneksi kuat termasuk kerja sama, membuat para elite datang di tengah kesibukan mereka semua.
Andrew Cho, pebisnis sukses berdarah campuran, baru saja keluar dari suatu ruangan dengan wajah kusut setelah berbicara dengan seseorang lewat ponselnya.
"Tuan" Sapa sang sekretaris.
"Dimana dia? DIMANA ANAK BRENGSEK ITU?!!"
"Tuan muda seharusnya sudah dalam perjalanan kemari"
"Kau percaya perkataannya setelah apa yang selama ini dia lakukan?" Seorang wanita dengan pakaian mewah muncul dan tersenyum sinis. "Putra kita tidak mungkin datang, sayang. Kau tau bagaimana sifatnya"
"Tapi Tuan Muda sungguh mengatakan pada saya jika dia akan..."
"Aku tidak mau tau!" Teriak Andrew. "TEMUKAN DAN SERET DIA KEMARI SEKARANG!"
"Pelankan suaramu, kita tidak sedang di rumah" Keluh sang istri. "Kyra, kita harus kembali ke ruang pesta seka... dimana dia?"
"Saya tidak melihat Nona Muda daritadi Nyonya"
"Ck, mereka berdua suka sekali menghilang disaat seperti ini"
"Ini salahmu! Kau tidak bisa mendidik mereka dengan benar!" Bentak Andrew pada istrinya.
"Kau menyalahkanku? Mereka juga anakmu dan kau melampiaskan semua kesalahan ini padaku?!"
"Bukankah itu tugasmu sebagai ibu mereka hah?! Jika kau mau angkat tangan, silahkan! Karena dengan begitu aku akan mencoret namamu dari keluarga ini tanpa kau mendapatkan sepeserpun dariku!!"
"Andrew! Kau sungguh keterlaluan! Kau pikir yang kuinginkan hanya uang saja darimu?! Aku bisa menghasilkannya sendiri bahkan tanpa menikah denganmu!!"
"Tentu kau bisa, kau tinggal lari pada pria simpananmu yang rutin kau kunjungi setiap bulan!!"
"TUTUP MULUTMU! Kau pikir aku tidak tau jika kau sangat sering ke bar dan menghabiskan malam bersama para wanita kotor disana?!!"
Perdebatan sengit yang tidak mudah berakhir bahkan dilerai, hanya menjadi sebuah tontonan bagi seorang wanita cantik yang berada di kejauhan.
Kyra menatap datar ke arah orang tuanya. Tidak ada yang bisa diharapkan di dalam keluarga mereka, entah itu keharmonisan, rasa hormat, kasih sayang, bahkan perhatian.
Dan Kyra tau itu. Untuk apa berharap jika semuanya hanya berupa angin lalu yang tidak bisa menggerakkan daun di tanah. Membeku di tempat, tanpa ada yang peduli.
Hanya ada dua hal yang menjadi penyebab kedua orang tuanya saling melempar kebencian diluar rumah, tanpa peduli keadaan sekitar yang beruntung hanya ada mereka saja.
Pertama bisnis, dan yang kedua adalah adiknya. Cho Kyuhyun. Putra bungsu sekaligus pembuat onar yang tidak pandang bulu.
Jika mengenai bisnis maka Kyra tidak mungkin peduli. Tapi jika menyangkut sang adik, maka satupun anggota tubuhnya tidak akan bisa diam kecuali melihat Kyuhyun di rumah. Maka dia bisa bernafas lega.
Kyra sungguh sangat menyayangi sang adik melebihi apapun.
Dia tidak bisa menyalahkan jika kelahiran Kyuhyun memang bukanlah hal yang diharapkan oleh siapapun kecuali oleh keperluan perusahaan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen Rose
FanfictionSeohyun, wanita cantik yang hidup berdua dengan ibu tirinya. Suatu hal terjadi dan ibunya terancam akan kehilangan semuanya, hingga seseorang menawarkan bantuan dengan sebuah syarat. Syarat yang mengharuskan Seohyun berakhir di tangan seorang pria t...