20

3.4K 221 86
                                    

Alunan nada gitar mengisi seluruh penjuru bagaikan sebuah terpaan kelembutan yang berpadu dengan guratan kebahagian dari semua orang yang tengah menikmati waktu makan malam mereka.

"Kyu" Pria yang sibuk dengan ponsel di tangannya sedari tadi, akhirnya mengangkat kepala dan menatap wanita cantik yang tadi memanggilnya.

"Beberapa hari yang lalu aku menemukan sebuah foto di..."

"Omo! Kalian kemari" Seru wanita paruh baya yang sebelumnya membagikan selebaran di sekitar pantai. "Kalian sudah mengecek menunya?"

"Nde, kami bahkan sudah memesan" Sahut Seohyun dengan ramah.

"Kalau begitu tunggu sebentar lagi, aku yakin mereka akan segera mengantarkannya kemari"

"Nde, terima kasih Nyonya"

"Nyonya? Kau sopan sekali" Wanita itu melirik Kyuhyun. "Sangat beruntung mempunyai istri secantik dan sesopan ini"

"Kami sebenarnya..." Seohyun terhenti saat Kyuhyun tiba tiba berdiri. "Kamu mau kemana?"

"Menjawab telpon"

"Kau pasti harus banyak bersabar menghadapinya" Gumam wanita itu begitu Kyuhyun menjauh.

"Nde?"

"Suamimu. Dia begitu gagah dan rupawan, bahkan tubuhnya tinggi, bahunya lebar... tapi sangat disayangkan dia punya karakter diri yang buruk"

Seohyun tersenyum kecil. "Dia memang sangat tertutup dan dingin... tapi begitu mengenalnya lebih dalam, semua hal tadi akan menjadi berbeda"

"Kau pasti sangat mencintainya, kalian begitu serasi"

Wajah Seohyun memerah seketika dan membuat wanita itu tertawa ringan. "Dan lagi istri mana yang tidak akan membela suaminya, Nona"

Wanita itu tersenyum saat seorang pelayan meletakkan pesanan ke meja Seohyun. "Saat itu aku bilang kami menyediakan minuman spesial bukan?"

Dua buah gelas kaca kecil dengan penutup diatasnya tersaji dalam dua menit.

"Kau dan suamimu bisa meminumnya"

"Tapi kami..."

"Iya, tunggu sebentar" Perhatian wanita itu teralihkan oleh panggilan seseorang diluar rumah makan.

Dia meninggalkan Seohyun yang akhirnya hanya bisa pasrah sambuk menunggu kembalinya seseorang ke meja mereka.

*•*•*•*•*•*•*

Kyuhyun kembali ke mejanya dan menatap bingung pada wanita cantik yang masih belum menyentuh makanannya sedikitpun.

"Sudah kubilang tidak perlu kemari. Kamu bahkan tidak mau makan"

"Aku menunggumu daritadi. Tidak enak makan sendiri" Sahut Seohyun dengan tersenyum.

"Kamu memesan minuman tambahan?"

"Itu... umm, hadiah dari mereka. Kamu tidak harus meminumnya jika tidak mau"

Dret! Dret!

Baru satu suap, ponselnya kembali bergetar dan Kyuhyun berdecak kesal sambil berdiri lagi.

"Makanlah. Jangan tunggu aku" Ucapnya sebelum menjauh menjawab panggilan.

Fallen RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang