Kyuhyun berdiri dibalik kaca kantornya. Menatap puluhan alat transportasi bergerak dengan arah yang saling berlawanan.
Atmosfer malam dipenuhi kelabu awan dilangit, menutupi ribuan bintang yang seharusnya bersinar juga membayangi bulan yang akan selalu mengingatkannya dengan sosok sang kakak.
Tapi itu cerita dimasa lalu, sekarang sosok itu telah berganti menjadi sosok wanita cantik yang mengisi hatinya, menyita perhatiannya, memenuhi pikirannya, serta memiliki jiwa dan hatinya.
Kyuhyun sangat membutuhkan Seohyun saat ini. Dia butuh oksigen yang bisa terus membuatnya menjadi rasional.
Tapi saat Mirae datang dan memberinya tamparan keras mengenai Seohyun, dunianya kembali menghitam.
Sosok monster yang sempat tertidur di dalam diri, nyatanya kembali terbangun dan menyebabkan percikan darah mengenai kemejanya saat ini.
Terdapat lima orang terbaring tidak berdaya pada lantai ruangannya saat ini. Jantung mereka masih berdetak, pergerakan nafas terlihat, namun tubuh masing masingnya dipenuhi lebam dan luka akibat amukan dari satu satunya sosok yang masih berdiri disana.
Mereka berlima adalah orang yang bekerja untuk Taesong dan berhasil Kyuhyun temukan, namun tidak ada satupun yang mau membuka suara dan mengatakan keberadaan pria tersebut.
Hingga memilih kekerasan sekalipun, mereka tetap bersikukuh untuk menutup mulut. Entah apa yang Taesong lakukan, orang orang ini begitu loyal meski tubuh mereka menjadi sasaran.
"Hah~" Wajah tampan itu terarah pada langit malam dengan mata tertutup.
Apa salah jika dirinya berharap bahwa Seohyun baik baik saja saat ini?
Kyuhyun tidak bisa dengan mudah menerka keberadaan wanitanya. Terlalu banyak kemungkinan yang bisa menghantarkannya pada hal buruk jika terlalu gegabah.
Dia kenal bagaimana sosok Taesong. Seorang psikopat berdarah dingin yang telah merenggut nyawa orang yang paling dia sayangi.
Cukup satu kali karena Kyuhyun tidak mau kejadian itu terulang lagi. Seohyun harus kembali entah bagaimana caranya dan apapun resiko yang harus dibayar.
"Tolong teruslah bernafas untukku... Aku pasti akan menemukanmu" Sebuah doa dipanjatkannya tepat sebelum seseorang membuka pintu ruangannya.
"Tuan"
"Dia sudah pergi?" Kyuhyun tidak habis pikir mengenai Mirae yang datang setiap hari menemuinya dan mencercanya dengan keberadaan Seohyun.
"Nde. Nyonya Kang pergi setelah mengatakan satu hal pada saya"
"Tck, jika dia datang lagi, usir saja" Perintahnya dengan nada dingin.
"Anda tidak mau mendengar apa yang dia katakan pada saya, Tuan?"
"Jika hanya omong kosong lebih baik tidak perlu"
"Saya pikir ini lebih serius dari yang anda kira"
*•*•*•*•*•*•*•*
"You're here" Taesong mendapati seorang wanita cantik yang melangkah menuju meja makan.
"This is our second breakfast and i guess i don't need sending someone to force you to join us anymore"

KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen Rose
FanfictionSeohyun, wanita cantik yang hidup berdua dengan ibu tirinya. Suatu hal terjadi dan ibunya terancam akan kehilangan semuanya, hingga seseorang menawarkan bantuan dengan sebuah syarat. Syarat yang mengharuskan Seohyun berakhir di tangan seorang pria t...