ThanUra [BERSAMBUNG...]

NN - 2

Rabu, 09 Agustus 2006

Akhirnya Naura akan berangkat bersama dengan Naya. Naura juga sudah menceritakan semua yang terjadi di sekolah. Kemarin, hari selasa. Naura di jailin lagi oleh Nathan, Theo dan Samuel. Mereka meletakkan kecoa dimakanan yang dipesan Naura. Alhasil, Naura berteriak lagi dan membuat semua orang menatapnya lagi.

Naura benar-benar takut dengan ketiga cowok tersebut. Sebenarnya mau mereka apa? Dan apa salah Naura kepada mereka?

Saat pulang sekolah. Bagas melihat Naura di gangguin dengan mereka.

▪ FLASHBACK ON ▪

Seperti biasa, Naura menunggu Bagas menjemputnya. Tak lama datanglah Nathan, Theo, dan Samuel.

"Hai cantik" sapa Theo

"Mau apa kalian? Gak cukup ngerjain aku tadi?" tanya Naura memberanikan diri.

"Eh udah bisa bicara sekarang" ucap Nathan merangkul Naura

"Jangan deketin aku" ucap Naura ketakutan

"Kita cuma mau berteman kok"

"Woyyy lepasin Naura" ucap Bagas yang tiba-tiba datang. Nathan langsung melepaskan rangkulannya. Dan Naura lari ke arah Bagas.

"Siapa lo?" tanya Nathan

"Gue peringatin ke kalian. Jangan pernah gangguin Naura lagi" ucap Bagas tegas

"Udah kita pulang aja" ucap Naura menarik tangan Bagas

"Sebentar"

"Lo siapanya Naura? Pacarnya? Hahaha" ujar Samuel

"Gue gak takut sama peringatan lo. Dia cantik, berhak jadi milik gue" ucap Nathan.

Bugh 👊
Bagas menonjok pipi Nathan. Naura yang melihat itu, terkejut.

"Udah ayo kita pulanggg" ucap Naura menarik tangan Bagas.

"Kalian gak perlu tau gue siapanya Naura. Sekali lagi gue peringatin. Jangan gangguin Naura. Kalo sampe Naura kenapa-napa gara-gara kalian, gue bakalan buat perhitungan sama kalian. Inget itu" ucap Bagas tegas. Lalu, ia menarik Naura untuk naik ke motornya dan langsung pergi.

"Sialan" ucap Nathan sambil memegang pipinya.

"Udah udah kita pulang" ucap Samuel

▪ FLASHBACK OFF ▪

▪▪▪

06.00 WIB

"Nauraaa" teriak Naya langsung masuk kedalan rumah Naura.

"Ayok kita berangkat. Udah jam 6 nih" ucap Naya

"Iya sebentar" teriak Naura

"Pagi kak Bagus, kak Bagas" sapa Naya

"Pagi" sapa Bagas

"Jangan suka teriak-teriak. Nanti, suara kamu habis" ucap Bagus yang sedang memakai sepatu.