Sabtu, 15 November 2008
Sudah 4 hari Naura dan Dinda berada di London. Sebelum mereka mulai perkuliahan, selama 4 hari itu mereka menghabiskan waktu bersama dengan jalan-jalan, menjelajahi kuliner yang ada di London.
Sedangkan di Indonesia, setelah 2 hari bersedih dan berdiam diri di kamar. Akhirnya Nathan sudah kembali bekerja dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Namun, ada sedikit perubahan dari Nathan. Ia terlihat lebih tegas dari sebelumnya.
...
09.00 Waktu London
16.00 WIBSaat ini Naura dan Dinda sedang bersantai di depan tv sambil makan cemilan.
"Na"
"Iya?"
"Disini kan aku cuma deket sama kamu. Otomatis kamu adalah temen curhat ku juga. Nah, Aku mau cerita" ucap Dinda
"Cerita apa?"
"Tentang cowok"
"Oh ya? Wahhh ayok cerita-cerita" ucap Naura excited
"Kemarin aku ketemu cowok. Dia ganteng deh. Terus baik banget. Dan ternyata dia kuliah di Universitas Of Oxford juga. Tapi dia udah semester 2" ucap Dinda
"Terus??"
"Ya kita tukeran nomer hp. Nanti malam dia mau ngajak aku dinner. Tapi, aku masih bingung"
"Lho bingung kenapa? Mau aja. Kapan lagi diajak dinner sama orang London hahaha"
"Nanti kamu sendirian disini" ucap Dinda
"Ah jangan mikirin aku. Aku gpp sendirian disini" ucap Naura
"Ah enggak deh. Hmmm atau kamu ikut juga?"
"Eh enggak. Kan dia ngajak kamu. Siapa tau dia emang orangnya baik. Terus kalian jadian deh hahaha"
"Ih apaan sih? Baru juga kenal" ucap Dinda tersipu malu.
"Ya kan siapa tau. Kita mana tau kedepannya gimana? Udah kamu mau aja dinner sama dia. Aku gpp kok disini sendirian" ucap Naura
"Seriusan nih?" tanya Dinda
"Iya serius. Kamu WA dia bilang mau gitu. Cepetan"
"Oke aku WA"
Naura tersenyum.
•••
Saat ini semua orang berkumpul di rumah Bagus. Ada Bagus-Della, Bagas-Beby, Naya-Ridwan, Theo, Samuel, nenek dan tentunya ada Rara. Rara yang meminta mereka semua untuk berkumpul.
"Dek, kamu kenapa nyuruh kita semua ngumpul?" tanya Nathan
"Ini penting. Penting banget. Berkaitan dengan kak Naura" ucap Rara. Semua orang terkejut.
"Naura udah kembali?" tanya Nathan tersenyum.
"Enggak kak" ucap Rara. Senyuman Nathan pun hilang.
"Maksudnya gimana, Ra?" tanya Naya
"Tadi aku kan lagi makan di sebuah restoran sama temen-temen ku. Eh ternyata gak jauh dari tempat duduk ku, bahkan deket banget. Ada kak Amel dan satu orang cowok. Aku ngerasa kayak udah pernah ketemu sama cowok itu. Tapi, untungnya dia gak liat aku" ucap Rara
"Amel?"
"Iya Amel. Mantan kak Nathan yang dulu neror kak Naura terus masuk penjara" ucap Rara
"Lah, dia udah keluar dari penjara?" tanya Bagus
"Yang aku denger tadi sih. Dia dijamin sama orang gitu. Ah itu gak penting. Intinya ini tentang kak Naura" ucap Rara
"Emang kenapa dengan Naura?" tanya Della
KAMU SEDANG MEMBACA
ThanUra [BERSAMBUNG...]
Teen Fiction[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 // Dalam suatu hubungan, kepercayaan itu penting. • Bagaimana dengan kisah cinta Na...