Rabu, 29 Oktober 2008
Sudah 3 hari sejak meninggalnya Angel. Della tidak mau makan sama sekali. Ia hanya bisa mengurung diri di kamarnya. Ia masih sedih atas kepergian Angel. Bagus selalu ada di samping Della. Sampai-sampai ia tidak bekerja. Bahkan Bagus juga tidak makan.
Semua orang sudah membujuk Della untuk makan, karena mereka takut, Della sakit. Tapi, tetap saja Della tidak mau. Bagus merasa sangat sedih sekali dengan kondisi Della.
•••
13.00 WIB
Saat ini Naura, Nathan, Naya, Bagus, Bagas, Beby sedang ngumpul di ruang keluarga. Nathan dan Naura diizinkan pulang cepat oleh Bagus.
"Kak lo makan ya sekarang. Gue sedih liat lo kayak gini" ucap Bagas.
"Gimana gue mau makan? Della aja belum makan udah 3 hari" ucap Bagus
"Gue gak mau makan, sebelum Della makan" ucap Bagus.
Tak lama kemudian...
Tiba-tiba Della datang sembari membawa piring yang berisikan makanan dan segelas air minum. Lalu, ia duduk di samping Bagus sambil tersenyum. Semua orang menatap ke arah Della."Ayok makan" ucap Della mengarahkan sendok ke mulut Bagus. Bagus terdiam.
"Buka mulutnya. Kalo enggak, aku marah nih" ucap Della. Bagus langsung menerima suapan Della. Dan tak sengaja ia meneteskan air mata. Della melihat itu. Lalu ia menghapus air mata Bagus.
"Udah jangan nangis. Aku udah gpp kok. Aku udah ikhlas. Angel udah bahagia disana" ucap Della. Bagus langsung memeluk Della dengan sangat erat.
"Aku takut kamu kenapa-napa. Selama 3 hari ini, kamu gak ngomong sama aku, gak mau makan juga" ucap Bagus
"Maaf. Udah sekarang jangan ada kesedihan lagi ya" ucap Della. Bagus melepaskan pelukannya. Lalu, ia mencium kening Della. Della tersenyum.
"Sekarang makan lagi ya" ucap Della.
"Kamu juga makan" ucap Bagus.
"Iya"
Akhirnya mereka saling suap. Semua orang pun tersenyum.
▪▪▪
16.30 WIB
Saat ini Naura berada di balkon kamarnya sedang bermain game. Naya pergi. Nathan ada urusan di kantornya, padahal udah diperbolehkan pulang. Beby dan Bagas pergi keluar. Dirumah hanya ada Bagus, Della dan beberapa asisten rumah tangga.
"Naura" panggil Della yang tiba-tiba datang.
"Iya kak?"
Della langsung menghampiri Naura.
"Kamu ngapain?" tanya Della
"Main game. Habis nya aku bete. Semua pada pergi. Nathan pergi, Naya juga" ucap Naura
"Kan masih ada aku" ucap Della
"Ya kan kakak mah di kamar sama kak Bagus" ucap Naura masih fokus dengan game nya.
"Hehe. Yaudah sekarang kamu siap-siap. Kita pergi" ucap Della
"Kemana kak?" tanya Naura
"Kita mau makan di mall"
"Yeayyy"
"Yaudah cepetan, Bagus udah nunggu di bawah" ucap Della
"Oke"
Della pun keluar kamar.
....
"Ayokkk" ucap Naura berjalan menuruni tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ThanUra [BERSAMBUNG...]
Teen Fiction[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 // Dalam suatu hubungan, kepercayaan itu penting. • Bagaimana dengan kisah cinta Na...