Panggil aja gue Nathan. Usia gue 16 tahun. Gue masih SMA kelas 2. Gue anak pertama dari 2 bersaudara. Gue punya adik perempuan namanya Rara. Dia masih kelas 2 SMP. Dia juga satu sekolah dengan gue. Karena, sekolah gue ada SMP dan SMA nya.
Rara itu adik gue yang manja sekali. Kalo gak diturutin dia ngambek. Dan gue paling gak bisa ngeliat adik gue ngambek. Dia itu segalanya bagi gue. Karena, gue sayang banget sama Rara. Apapun akan gue lakukan demi dia.
Oh ya, gue dan Rara tinggal bersama nenek Anita dan 2 orang pekerja rumah tangga. Kenapa kita tinggal bersama nenek? Kemana orang tua kita?
Sebenernya males sih, gue ngomongin tentang orang tua. Bikin badmood. Tapi, ini demi kalian semua supaya bisa kenal dengan gue hahaha (bercandaa 😜).
Jadi, semenjak gue SD Kelas 4. Orang tua cerai. Karena mereka berdua selingkuh dengan pasangan masing-masing. Entah apa yang ada dipikiran mereka sampe melakukan itu semua. Perasaan seorang anak SD tau bahwa orang tua nya berpisah yang pasti sedih, kecewa, marahh semuanya bercampur aduk.
Mereka berdua gak peduli dengan anak-anaknya. Mereka berdua juga menawarkan gue dan Rara untuk tinggal bersama mereka. Misalkan gue sama papa, Rara sama mama. Atau keduanya tinggal dengan salah satu dari mereka. Saat itu ada nenek dan kakek dari mama menyaksikan semuanya. Orang tua dari papa sudah meninggal.
Saat itu, gue termasuk anak yang punya pemikiran dewasa. Jadi, gue tau apa yang harus gue lakukan. Gue gak memilih untuk tinggal dengan siapa-siapa. Begitu juga dengan Rara, ia lebih memilih ikut bersama gue. Dia gak mau pisah dari gue. Dan apa jawaban dari mereka?
Mereka menerima keputusan tersebut dengan senang hati. Mereka senang, karena tidak susah payah mengurus gue dan Rara. Gila sih, gue kalo inget saat-saat itu rasanya pengen makan orang aja.
Mama papa pergi dari rumah. Pada akhirnya nenek dan kakek berjanji untuk merawat kita berdua. Jadilah kita tinggal bersama mereka. Namun, beberapa bulan kemudian kakek meninggal karena penyakit jantung. Dan sekarang, gue dan Rara hanya punya nenek seorang.
Oh ya, mama papa sudah menikah dengan pasangan masing-masing. Tapi, mereka masih tetap mengirim uang untuk biaya kehidupan sehari-hari. Bagus sih, jadi gue gak usah susah payah kerja kesana kemari hahaha.
Udah ya selesai cerita tentang ortunya. Kita cerita yang lain aja. Hehe.
Gue punya sahabat juga namanya Theo dan Samuel. Mereka berdua sahabat gue sedari SMP dan mereka sekarang satu SMA lagi dengan gue. Bahkan satu kelas. Kita bertiga itu dijuluki sebagai cowok terganteng di sekolah dan terjail juga haha. Kita suka godain cewek-cewek di sekolah. Kita bertiga sudah mengetahui baik buruknya diri masing-masing. Dari masalah keluarga, percintaan, dan lainnnya.
Karena, kita sudah berkomitmen untuk saling terbuka. Gak ada rahasia-rahasiaan. Apapun yang terjadi, harus cerita.
Oh iya. Gue masih jomblo lho. Banyak sih cewek-cewek yang suka sama gue. Tapi, belom ada yang ngena di hati. Gimana dong? Hahaha. Eh ada sih yang ngena di hati, tapi gue ditolak. Kan nyesek haha.
Eh iya satu lagi, gue ini tipe orang yang cepet marah, jika ada orang yang ngusik tentang kehidupan gue.
Gue berteman dengan siapa saja. Tapi kalo ada orang yang macam-macam, gue bakalan melakukan sesuatu sampe orang itu kapok untuk mengusik kehidupan gue.Udah kali ya cukup perkenalannya sampe sini aja dulu. Nanti kalian bakalan tau gimananya gue haha.
Jadi, salam kenal dari gue cowok ganteng sejagad raya.
Byeeee 💋¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Nah segini aja dulu ya guys. Nanti kalian akan tau sifat dan sikap lain dari Nathan di dalam cerita ini huehehe.
Happy Reading :)
Jangan lupa VotMent ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ThanUra [BERSAMBUNG...]
Teen Fiction[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 // Dalam suatu hubungan, kepercayaan itu penting. • Bagaimana dengan kisah cinta Na...