Kamis, 21 Agustus 2008
Naura sudah diperbolehkan pulang kerumah. Namun, ia harus tetap istirahat selama seminggu ini.
SD Tunas Bangsa Jakarta juga sudah masuk sekolah kembali sejak kemarin. Untuk sementara waktu, selama perbaikan kelas. Kelas 4A dan kelas 4B dipindahkan ke kelas siang yang kosong. Dinda yang memberitahu Naura tentang hal itu. Rasanya Naura ingin sekali ngajar. Tapi, apa daya kondisinya masih belum stabil
•••
13.30 WIB
Saat ini Naura sedang berada di ruang keluarga, nonton tv sambil makan cemilan. Dirumah hanya ada dirinya dan asisten rumah tangga. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.
"Mbaaaa ada tamu, tolong lihat siapa yang datang" teriak Naura.
"Baik non"
..
"Non, diluar ada banyak orang mau ketemu non Naura"
"Ketemu aku? Siapa?"
"Katanya mereka orang tua murid kelas 4B"
"Hah? Yaudah suruh masuk aja mba. Terus bikinin minum buat mereka" ucap Naura
"Oke baik non"
..
Tak lama kemudian, masuklah orang tua murid menghampiri Naura. Ada 10 orang tua murid yang datang.
"Bapak, ibu" ucap Naura tersenyum.
"Silahkan duduk"
Mereka semua duduk di sofa.
"Ada apa ya pak, bu? Kok kalian tau rumah saya?" tanya Naura
"Kita nanya ke temen kamu, si Dinda itu"
"Oh Dinda"
"Kedatangan kami kesini, mau ngucapin terimakasih sekalian jenguk kamu"
"Terimakasih untuk apa?" tanya Naura
"Karena kamu sudah menyelamatkan anak-anak kami saat kebakaran sampai kamu terluka seperti ini. Sebenarnya semua orang tua murid kelas 4B mau datang, tapi yang lainnya harus kerja"
"Oh. Astaga pak, bu. Gpp kok. Udah kewajiban saya melindungi anak-anak. Yang penting anak bapak dan ibu tidak kenapa-napa" ucap Naura.
"Kamu sangat baik. Padahal anak-anak nakal sekali"
"Hahaha ya kalo mereka nakal, masa iya saya dendam ngebiarin mereka gitu aja. Kan gak mungkin" ucap Naura
"Hehehehe"
"Ini kami bawakan bingkisan, ada makanan dan minuman untuk kamu"
"Astaga pak, bu gak perlu repot-repot. Saya ikhlas kok nolongin anak kalian" ucap Naura
"Gpp. Anggap aja ini rasa terimakasih kami ke kamu. Kami juga ikhlas kok"
"Makasih banyak ya bapak, ibu" ucap Naura.
"Dan ini ada sedikit uang untuk kamu dari orang tua yang gak bisa datang, mereka menitipkan ini ke kami"
"Mohon di terima ya"
"Aduh. Makasih banyak lho ini bu. Saya jadi gak enak"
"Gpp hehehe. Semoga kamu cepat sembuh ya, supaya bisa ngajar anak-anak lagi"
"Iya bu. Doakan saja hehehe"
"..."
"..."
▪▪▪
KAMU SEDANG MEMBACA
ThanUra [BERSAMBUNG...]
Teen Fiction[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 // Dalam suatu hubungan, kepercayaan itu penting. • Bagaimana dengan kisah cinta Na...