Rabu , 23 Agustus 2006
Sudah hampir seminggu Naura belum juga sadar. Saat ini di dalam ruang rawat sudah ada Bagus, Bagas, dan Naya. Mereka selalu menemani Naura di rumah sakit.
10.00 WIB
"Na, lo kapan bangun sih? Gak capek tidur terus? Sepi kalo gak ada lo" ucap Naya memegang tangan Naura. Bagas dan Bagus melihat ke arah Naya yang berbicara kepada Naura, padahal Naura belum juga sadar.
"Ayo dong bangun, nanti aku beliin kamu es krim sama coklat deh. Beneran janji" ucap Naya
"Nanti aku ajak kamu jalan-jalan lagi"
"Sudah hampir seminggu Naura belom juga sadar" ucap Bagas.
..
Beberapa menit kemudian...
"Kak, tangan Naura gerak" ucap Naya
"Bentar aku panggil dokter" ucap Bagas langsung berlari keluar.
..
Tak lama dokter pun datang.
"Kalian harap keluar dulu. Saya akan periksa pasien" ucap dokter.
Bagas, Bagus dan Naya pun keluar dari ruangan.
"Semoga saja, Naura bangun" ucap Naya
"Amin"
Selang beberapa menit, dokter keluar dari ruangan.
"Gimana dok dengan adik saya?" tanya Bagus
"Kondisi pasien sudah mulai membaik. Pasien juga sudah sadar. Jangan bebani pasien dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat kondisinya lemah. Pasien harus banyak istirahat" ucap dokter
"Baik dok"
Dokter pun pergi. Bagus, Bagas dan Naya masuk kedalam ruangan. Terlihat Naura yang berbaring di ranjang dan tersenyum menatap Bagus, Bagas dan Naya.
"Naura" panggil Naya. Naura tersenyum.
"Kamu ba...."
"Aku baik-baik aja" ucap Naura
"Ih belum juga selesai ngomong" ucap Naya
"Aku tau, apa yang mau kamu omongin"
"Syukurlah kamu sudah sadar" ucap Bagus. Naura tersenyum.
"Mangkanya lain kali kalo jalan tuh liat kanan kiri" ucap Bagas
"Iya maaf"
"Aku keluar sebentar mau urus biaya rumah sakit" ucap Bagus langsung pergi keluar ruangan.
"Kamu tau? Kamu tuh gak sadar udah hampir seminggu" ucap Bagas
"Serius? Sekolahku gimana?" tanya Naura
"Udah aku izinin, tenang aja" ucap Naya
"Selama aku gak sadar, kak Bagus nangis gak? Minimal sedih gitu?" tanya Naura
"Enggak" ucap Bagas
"Ih nyebelin banget sih tuh manusia batu" ucap Naura
"Ih kak Bagas jangan gitu. Aku liat kok dari raut wajah kak Bagus pas dia liat kamu udah terbaring lemah disini. Dia terlihat sedih. Tapi, dia gak nunjukkin terang-terangan aja. Mungkin dia gak mau terlihat lemah di depan kita" ucap Naya
"Hmmm"
"Udah. Kamu itu harus banyak istirahat supaya cepet sembuh" ucap Naya
▪▪▪▪

KAMU SEDANG MEMBACA
ThanUra [BERSAMBUNG...]
Fiksi Remaja[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 // Dalam suatu hubungan, kepercayaan itu penting. • Bagaimana dengan kisah cinta Na...