Selasa, 26 Agustus 2008
12.00 WIBNaura sudah bersiap untuk berangkat mengajar di sekolah. Saat ini ia sedang merapihkan barang-barangnya.
"Eh berkas siapa nih?" tanya Naura saat ia melihat ada berkas yang bukan miliknya. Naura pun membukanya.
"Ini pasti punya Nathan deh kebawa pas aku ngambil barang-barangku semalan" ucap Naura
"Aku langsung kasih aja deh ke kantornya. Jarang-jarang kan aku main ke kantor kak Bagus" ucap Naura berbicara sendiri sembari ia mengambil tas nya. Setelah itu, ia keluar dari kamar.
Dikarenakan tidak ada orang dirumah, Naura pun langsung pergi begitu saja. Ia akan naik taksi.
▪▪▪
*Kantor Bagus*
Naura berjalan masuk kedalam kantor. Semua orang menatap dirinya. Entah apa yang salah dari Naura? Naura pun berjalan menuju resepsionis yang kebetulan ada Theo disana.
"Theo" panggil Naura
"Eh, Na. Tumben. Ada apa dateng ke kantor? Mau ketemu kak Bagus? Tapi, dia lagi pergi keluar sama Ridwan ketemu klien" tanya Theo
"Dih siapa juga yang mau ketemu manusia batu. Aku mau ketemu Nathan. Nathan ada di ruangannya? Berkas dia kebawa sama aku. Takutnya penting" ucap Naura
"Oh ketemu Nathan hahaha. Dia ada kok di ruangannya" ucap Theo
"Sibuk gak?" tanya Naura
"Enggak kok" ucap Theo
Tiba-tiba Samuel datang.
"Eh Naura. Tumben ke kantor?" tanya Samuel
"Mau anterin berkas ke Nathan. Soalnya kebawa sama aku" ucap Naura
"Ohhh"
"Yaudah ya aku ke ruangan Nathan sekarang. Udah siang, aku harus ke sekolah juga" ucap Naura
"Okee"
Naura langsung berjalan menuju ruangan Nathan.
...
*Ruangan Nathan*
Saat Naura masuk kedalam ruangan Nathan, ia langsung terdiam. Betapa terkejutnya Naura saat melihat Nathan berdua dengan perempuan lain sambil berpelukan. Terlihat mesra. Perempuan tersebut juga menangis dalam pelukan Nathan.
"Nathan" panggil Naura. Nathan dan perempuan tersebut menengok dan langsung melepaskan pelukannya.
"Sayang"
"Aku kesini cuma mau ngasih berkas yang kebawa sama aku" ucap Naura dengan ekspresi datar sembari meletakkan berkas tersebut di meja. Nathan langsung menghampiri Naura.
"Kamu jangan berfikiran yang macem-macem dulu. Ini gak seperti yang kamu liat" ucap Nathan memegang tangan Naura. Namun, Naura langsung melepaskan tangannya dari Nathan. Lalu, ia berjalan menuju pintu. Dengan sigap Nathan menghalangi Naura.
"Sayang, tunggu dulu" ucap Nathan
"Aku bisa jelasin. Mia...."
"Oh namanya Mia" ucao Naura melirik ke arah perempuan itu. Mia langsung menghampiri Naura.
"Kak Naura. Jangan salah paham" ucap Mia.
"Kamu kenal sama aku? Tapi, aku gak kenal kamu" ucap Naura
"Sayang. Dengerin dulu" ucap Nathan
"Maaf, aku gak ada waktu. Aku buru-buru harus ke sekolah" ucap Naura langsung pergi begitu saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/206581588-288-k716975.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ThanUra [BERSAMBUNG...]
Подростковая литература[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 // Dalam suatu hubungan, kepercayaan itu penting. • Bagaimana dengan kisah cinta Na...