Sabtu, 23 Desember 2008
Hari ini adalah hari pernikahan Bagus-Della dan Bagas-Beby. Moment yang sangat bahagia sekali untuk mereka berempat. Selain nikahnya barengan, mereka juga akan menjadi suami istri.
Sebagai adik, Naura dan Naya juga sangat bahagia. Mereka akan memiliki anggota keluarga baru yaitu Della dan Beby. Selama ini mereka baik kepada NaNay. Semoga kedepannya selalu baik juga.
•••
11.00 WIB
Saat ini Bagus-Della dan Bagas-Beby sedang menyambut para tamu di pelaminan. Mereka sudah melaksanakan akad pukul 8 pagi tadi. Semua berjalan dengan lancar. Banyak tamu yang berdatangan sudah pasti kebanyakan adalah rekan kerja Bagus dan teman kampus Bagas.
••
Saat ini Nathan, Naura, Naya, Theo dan Samuel sedang duduk di satu meja.
"Eh pernikahan kalian berdua harus lebih mewahh dari ini ya" ucap Theo
"Ngapain mewah? Yang penting kan sah" ucap Naya
"Nah betul itu" ucap Naura
"Iya tau, yang penting sah. Tapi, seenggaknya ada moment nya aja lah gitu" ucap Theo
"Sederhana aja" ucap Naura
"Sederhana tapi tetep kelihatan mewah. Nah gimana tuh?" tanya Nathan
"Lah itu gimana jadinya? Sederhana, tetep mewah?" tanya Samuel.
"Enggak tau. Oh gini aja kali ya. Setengah sederhana, setengah mewah. Nah gimana? Hahaha" tawa Nathan
"Ih gak waras. Kamu mau nikah sama orang gak waras gini, Na?" tanya Naya
"Eh jangan gitu, Nay" ucap Nathan
"Hahaha udah udah" ucap Naura
"Oh iya aku lupa. Na, aku pinjem hp kamu. Mau nelfon orang. Hp ku di ruang ganti, males ngambilnya" ucap Naya
"Yaudah pake aja. Terus kamu aja yang pegang, aku ribet. Kalo ada telfon, kasih tau aku aja" ucap Naura
"Iya iya. Yaudah aku mau nelfon orang dulu" ucap Naya langsung menjauh dari teman-temannya.
"Sayang, seneng gak, liat mereka nikah?" tanya Nathan
"Seneng dong. Apalagi liat kak Bagus bahagia kayak gitu, tambah seneng aku liatnya" ucap Naura sambil menatap ke arah pelaminan. Nathan tersenyum.
Dari kejauhan, saat Naya ingin menelfon seseorang, tak sengaja Naya melihat pesan whatsapp dari nomor tak dikenal. Pada akhirnya Naya buka pesan whatsapp nya. Betapa terkejutnya Naya saat melihat ada beberapa foto yang dikirim. Naya pun melirik ke arah Nathan dengan ekspresi kesal.
"Tapi, kenapa nomer Naura di blok?" tanya Naya
Naya memutuskan untuk menelfon seseorang dulu, barulah ia bicara dengan Nathan nanti.
"Nanti malam kita jalan-jalan yuk" ajak Nathan
"Kemana?" tanya Naura
"Kemana aja yang kamu suka" ucap Nathan
"Hmmm pantai" ucap Naura tersenyum
"Boleh tuh"
"Ikut dong" ucap Samuel
"Iya. Kita ikut juga ya. Masa jalan-jalan gak ngajak sih?" tanya Theo
"Mangkanya punya pacar, biar bisa jalan-jalan di malam minggu" ucap Nathan
"Yehh kita udah keliatan pacaran kok. Ya gak, Sam?" tanya Theo
"Idih najissss" ucap Samuel
"Hahaha. Homo" ucap Nathan
KAMU SEDANG MEMBACA
ThanUra [BERSAMBUNG...]
Ficção Adolescente[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 // Dalam suatu hubungan, kepercayaan itu penting. • Bagaimana dengan kisah cinta Na...