Senin, 09 Oktober 2006 - 06.20 WIB
"Aku nanti kan masuk jam 10, pulangnya jam 1. Kalian tungguin aku sampe jam 1 ya. Jangan pulang duluan" ucap Bagas
"Iyaa kita tau" ucap Naya
"Yaudah sana masuk. Upacara mau di mulai"
"Iya byee kak" Naya dan Naura langsung masuk ke dalam sekolah.
▪▪▪
07.20 WIB
"Nay" panggil Naura. Naya berdiri tepat didepan Naya. Dan disebelahnya ada Nathan, Theo dan Samuel.
"Apa?" bisik Naya
"Masih lama? Aku udah gak kuat" ucap Naura. Naya pun nengok kebelakang. Untung saja, Naya dan Naura berbaris di tengah-tengah. Jadi, tidak akan ketahuan jika mereka sedang ngobrol.
Saat Naya melihat Naura, ia pun melotot.
"Mukamu pucet banget kayak orang mati" bisik Naya
"Ini cuaca panas banget. Aku gak kuat, kepala ku pusing. Apa masih lama?" tanya Naura
"Dikit lagi selesai. Kamu sabar. Tukeran tempat deh. Supaya aku bisa pegangin kamu" ucap Naya langsung berpindah posisi dengan Naura.
"Naura kenapa?" tanya Theo berbisik
"Kepalanya pusing" ucap Naya
"Langsung aja ke belakang" ucap Theo
"Tanggung, dikit lagi selesai" ucap Naya.
Naura sudah ingin jatuh. Namun, Naya menahannya.
..
Beberapa menit kemudian, upcara pun selesai. Semua murid bubar. Tiba-tiba Naya terduduk di aspal. Ia sungguh tidak kuat. Panasnya matahari membuat Naura lemas."Naura"
"Kepalaku pusing banget" ucap Naura memegang kepalanya.
"Ayok kita ke kelas" ajak Naya membantu Naura untuk berdiri.
"Eh kalian bantuin dong" ucap Naya
"Iya Nay" ucap Nathan.
...
*Kelas*
Naura langsung duduk di bangkunya.
"Kamu minum dulu" ucap Naya memberikan air minum ke Naura.
"Muka Naura pucet banget. Kayak mayat hidup" ucap Theo.
"Hushhh"
"Mendingan?" tanya Naya. Naura mengangguk.
"Yaudah kamu tidurin aja kepalanya. Biar enakan" ucap Naya mengelus kepala Naura.
"Iya"
"Kalian ngapain disini? Balik ke tempat duduk sana" ucap Naya
"Eh iya iya" Nathan, Theo dan Samuel pun kembali ke tempat duduknya.
▪▪▪
*Istirahat*
"Kamu duluan aja ke kantin ya. Aku mau ke toilet dulu" ucap Naura
"Oke"
....
Saat di toilet...
"Naura"
"Kamu lagi? Ada apa?" tanya Naura.
"Gue mau kasih surat lagi"
"Sebenernya dari siapa sih? Kamu pasti tau kan orangnya?" tanya Naura

KAMU SEDANG MEMBACA
ThanUra [BERSAMBUNG...]
Jugendliteratur[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 // Dalam suatu hubungan, kepercayaan itu penting. • Bagaimana dengan kisah cinta Na...