Sabtu, 13 September 2008
Kemarin, jum'at 12 September 2008 adalah hari terakhir Naura dan Dinda mengajar di SD Tunas Bangsa. Semua murid pun sangat sedih. Namun, hari ini Naura meminta kepada kepala sekolah untuk membuat sebuah acara perpisahan kepada kelas 4B. Kenapa hanya kelas 4B? Karena, kelas 4A muridnya tidak nakal seperti kelas 4B. Maka dari itu kepala sekolah menyetujuinya, karena Naura juga sudah merubah sikap semua murid kelas 4B menjadi lebih baik. Dinda tidak bisa ikut, karena ia ada urusan yang menyangkut perkuliahannya di luar negeri.
...
08.00 WIB
Saat ini Naura, para guru, kepala sekolah, semua murid kelas 4B beserta orang tua nya sudah berada di sebuah ruangan seperti aula, namun tertutup. Semua nya duduk di bangku masing-masing.
Saat ini kepala sekolah sudah berdiri di depan semua orang untuk menyampaikan sepatah kata.
"Selamat pagi semuanya"
"Pagi buuuu"
"Terimakasih sudah hadir di acara perpisahan bu Naura dengan kelas 4B. Saya hanya ingin menyampaikan terimakasih untuk Naura yang sudah membuat murid kelas 4B lebih baik dari sebelumnya. Kita sudah melihat perubahan selama Naura mengajar di kelas 4B. Betul tidak ibu/bapak?"
"Betulll" semua menjawab. Naura hanya tersenyum saja.
"Selama ini, kita kewalahan mengajar di kelas 4B. Tapi, semenjak Naura hadir semuanya berubah. Yang tadinya semua murid nakal dan tidak bisa diatur. Sekarang jadi bisa diatur, tidak berisik lagi dan sopan terhadap yang lebih tua"
"Saya mau tanya kepada semua orang tua murid, bagaimana saat mereka di rumah? Apakah mereka masih nakal?"
"Tidak bu. Justru anak saya malah rajin belajar"
"Iya benar bu"
"Anak saya juga sudah tidak nakal lagi"
"..."
"..."
Semua nya memberi pernyataan masing-masing.
"Baguslah kalau begitu. Sekali lagi terimakasih Naura. Mungkin hanya itu saja yang mau saya sampaikan. Terimakasih"
"Oke. Terimakasih bu kepala sekolah. Tepuk tangan dulu dong" ucap pembawa acara. Semua nya bertepuk tangan.
"Nah, sekarang giliran Naura untuk memberikan sambutan. Silahkan"
Naura berdiri di depan semua orang.
"Terimakasih untuk semua nya sudah hadir disini. Saya juga mengucapkan terimakasih untuk kepala sekolah yang sudah mengizinkan saya untuk membuat acara perpisahan ini"
"Disini saya sangat berterimakasih untuk pihak sekolah yang sudah memberikan saya kesempatan untuk mengajar di sekolah ini. Saya sangat senang sekali mengajar di sini. Memang awalnya cukup sulit, tapi syukurlah sekarang sudah membaik"
"Untuk murid-murid ibu, masih ingat kan dengan apa yang pernah ibu sampaikan ke kalian? Bahwa kalian harus terus belajar. Jangan malas, jangan nakal lagi, harus sopan santun. Ibu gak mau setelah ibu pergi, kalian malah balik nakal lagi. Itu gak baik. Kalian harus pikirkan masa depan yang akan kalian tempuh nanti. Bikin bangga orang tua kalian. Paham?"
"Paham buuuu"
"Ibu bakalan kangen sama kalian semua"
"Kita juga bakalan kangen diajarin sama ibu"
Naura tersenyum. Ia rasanya ingin menangis, namun Naura tahan.
"Oh ya di acara ini bukan hanya saya mau pamit saja, tapi ada suatu persembahan dari kelas 4B untuk semua orang tua murid" ucap Naura

KAMU SEDANG MEMBACA
ThanUra [BERSAMBUNG...]
Подростковая литература[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 // Dalam suatu hubungan, kepercayaan itu penting. • Bagaimana dengan kisah cinta Na...