Kamis, 14 Desember 2006
07.45 WIB - Rumah Nathan"Nenek hati-hati ya dirumah" ucap Nathan
"Iya sayang. Kalian juga hati-hati disana. Buat para cowok, jagain yang ceweknya" ucap nenek
"Siapp nek" ucap Theo
"Yaudah yuk kita berangkat" ajak Samuel.
Nathan, Theo dan Samuel masuk kedalam mobil. Nathan yang mengemudikan.
"Ra, inget ya. Nanti pas pulang, ceritain ke nenek" ucap Nenek berbisik
"Siappp nek. Nanti aku fotoin juga deh terus aku kirim ke nenek" ucap Rara
"Siapp. Ditunggu"
"Nenek ternyata kepo juga ya sama hubungan mereka" ucap Rara
"Penasaran aja hahaha"
"Ra cepetan" ucap Samuel
"Iya iya"
"Nek, aku pergi ya. Kalo ada apa-apa kabarin aku. Daaaahhhh" ucap Rara sembari melambaikan tangannya
"Iya. Daaahh. Hati-hati" ucap Nenek.
Mereka pun pergi.
•••
*Rumah Naya*
"Nay, apa kita batalin aja ke Yogya nya? Kasihan kamu gak enak badan gini" ucap Naura
"Ih udah gpp. Ini cuma pilek aja kok. Lagian, aku yakin mereka sebentar lagi sampai disini" ucap Naya
"Pilek apaan? Badan kamu juga panas" ucap Naura
"Udah gpp" ucap Naya tersenyum.
"Nay, ini mama udah siapin obat-obatan kalau nanti kamu atau Naura sakit disana. Jadi, gak perlu beli lagi" ucap Rani
"Iya ma"
"Yaudah yuk keluar. Aku juga mau ngambil koper aku dulu dirumah" ucap Naura
"Okee"
Naura pun pergi. Saat Naura berjalan keluar rumah, tiba-tiba suara klakson mobil Nathan berbunyi. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai. Karena rumah mereka hanya beda gang saja.
"Sebentar ya. Aku ambil barang-barangku dulu. Naya juga sebentar lagi keluar" ucap Naura
"Oke"
Saat Naura ingin masuk kedalam rumah, ternyata Bagas sudah membawakan koper milik Naura.
"Baru aja aku mau masuk" ucap Naura
"Aku tau kok. Klakson nya kedengeran. Mangkanya aku langsung bawa keluar" ucap Bagas.
Mereka pun berjalan ke mobil untuk meletakkan kopernya.
..
Setelah semua barang masuk...
"Kalian hati-hati disana" ucap Yuda
"Iya om"
"Eh bentar. Yang nyetir siapa?" tanya Bagus
"Gue kak. Nanti gantian sama Theo dan Samuel kok" ucap Nathan
"Gue gak mempermasalahkan itu. Kalian bertiga udah punya SIM?" tanya Bagus
"Oh. Udah kak. Tenang aja. Kalo belum punya, gak mungkin kita berani bawa mobil kesana" ucap Samuel
"Oke"
"Yaudah kita berangkat ya om, tante, kak" ucap Nathan
"Iya hati-hati. Jagain adek gue" ucap Bagas

KAMU SEDANG MEMBACA
ThanUra [BERSAMBUNG...]
Ficção Adolescente[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 // Dalam suatu hubungan, kepercayaan itu penting. • Bagaimana dengan kisah cinta Na...