Kamis, 09 November 2006
Sudah seminggu Naura menjauh dari Nathan. Tapi, Nathan selalu saja mendekati Naura. Dan membuat orang si penutup wajah itu terus meneror Naura.
Selama seminggu pula, Bagas selalu mendapat teror telfon dari seseorang yang mengingatkan pada kejadian 3 tahun lalu. Dan ia juga terus saja mengawasi Naura, karena ia tak mau terjadi apa-apa kepada Naura.
...
09.20 WIB - Sekolah, kelas
Sebentar lagi istirahat, guru juga sudah keluar. Tiba-tiba Nathan maju kedepan kelas.
"Hallo teman-teman. Mohon perhatiannya" ucap Nathan. Semua murid pun memperhatikan Nathan.
"Hari sabtu gue ulang tahun dan akan mengadakan pesta dirumah gue. Gue mengundang kalian semua. Kalian harus dateng ya" ucap Nathan
"Kalo masalah pesta sih, gue pasti dateng" ucap salah satu murid
"Iya gue harap kalian semua hadir. Terimakasih" ucap Nathan kembali ke tempat duduknya.
"Sudah lama kita gak berpesta" ucap Theo
"Tapi, tunggu" ucap Samuel
"Kenapa?" tanya Theo
"Siapa yang membiayai pesta nya?" tanya Samuel
"Siapa lagi? Orang tua gue lah" ucap Nathan
"Oh iya ya"
"Naya dan Naura dateng gak ya?" tanya Nathan
"Kalo Naya sih pasti dateng. Tapi, kalo Naura gue gak yakin dia dateng" ucap Samuel
"Ya bener. Naura gak akan dateng. Lihat aja selama seminggu ini, lo selalu berusaha ngomong sama dia. Tapi, dia selalu menghindar" ucap Theo
"Gue pastiin dia dateng" ucap Nathan.
"Caranya?"
"Gue gak tau. Tapi, gue yakin dia pasti dateng ke acara ulang tahun gue" ucap Nathan
Kringg 🕭
Suara bel istirahat sudah berbunyi.
"Ayok kita ke kantin, aku udah laper bangett" ucap Naya memegang perutnya
"Cacing di perut kamu udah demo ya hahaha" tawa Naura
"Iya nih. Berisik banget pada minta makan hahaha. Ayok" ajak Naya
Naura dan Naya pun keluar kelas.
"Ayok kita ke kantin, gue bakal ngomong sama Naura.
•••
*Kantin*
Naya dan Naura sudah membeli makanan dan minumannya.
"Na, kayaknya lebih enak kita makan di taman belakang aja. Sejuk" ucap Naya
"Wah boleh juga tuh. Ayok" ajak Naura.
"Eh kalian mau kemana? Kok gak makan disini?" tanya Nathan
"Kita mau makan di taman belakang" ucap Naya
"Oh gitu. Yaudah kalian duluan, nanti kita nyusul. Ada yang mau gue bicarain" ucap Nathan
"Oke"
Naya dan Naura langsung pergi.
"Aku bingung deh sama Nathan. Ada apa dengan dirinya? Sebelumnya, dia gak pernah kayak gini sama orang lain. Selain aku sih hahaha"
"Maksud kamu?" tanya Naura
KAMU SEDANG MEMBACA
ThanUra [BERSAMBUNG...]
Teen Fiction[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 // Dalam suatu hubungan, kepercayaan itu penting. • Bagaimana dengan kisah cinta Na...