Selasa, 28 November 2006
05.30 WIBBagas dan Naura sudah bangun, karena Bagus akan berangkat ke bandara.
"Kak hati-hati dijalan ya. Hati-hati disana juga" ucap Naura memeluk Bagus
"Iya. Kamu juga jaga diri disini" ucap Bagus
"Yaudah aku harus berangkat" ucap Bagus. Naura melepaskan pelukannya.
"Inget. Kalo ada masalah, langsung kabarin gue" ucap Bagus
"Iya kak" ucap Bagas.
Bagus pun pergi.
"Hoaammmm. Aku masih ngantuk. Tidur lagi ah" ucap Naura masuk kedalam rumah.
"Eh eh enggak ada. Kamu mandi terus siap-siap. Ini udah jam setengah 6" ucap Bagas
"Kak Bagus kan gak ada, aku bolos deh ya. Sehari aja" ucap Naura
"Sejak kapan kamu mau bolos? Enggak ada. Kamu harus masuk sekolah. Walaupun kak Bagus gak ada disini, dia pasti tau semuanya. Udah sana mandi" ucap Bagas
"Iya iya" ucap Naura masuk ke kamarnya.
"Mandiiii. Jangan tidur lagi" teriak Bagas
"Iya bawellllll" teriak Naura.
▪▪▪
11.30 WIB
Selama pelajaran berlangsung, Naura selalu saja menguap. Entah kenapa hari ini ia merasa sangat ngantuk sekali. Saat ini dikelasnya sedang mengerjakan tugas berkelompok.
"Na, kamu kenapa? Tumben banget dari tadi nguap terus" ucap Naya
"Enggak tau. Aku ngantuk banget" ucap Naura
"Emang semalem lo tidur jam berapa?" tanya Theo
"Jam 12. Aku gak bisa tidur. Udah gitu tadi bangun pagi, soalnya kak Bagus mau pergi ke bandara" ucap Naura
"Kak Bagus mau kemana?" tanya Naya
"Dia ada urusan pekerjaan di Singapura. Selama seminggu" ucap Naura menguap lagi.
"Ohhh"
"Udah ah gak usah ngomongin kak Bagus. Selesain tugasnya" ucap Naura
"Iya iya"
"Hoammm. Ah aku ngantuk banget, astaga. Aku mau ke kamar mandi dulu deh ya. Mau cuci muka" ucap Naura sembari mengusap wajahnya.
"Aku temenin?" tanya Naya
"Gak usah. Aku bisa sendiri" ucap Naura.
"Bu"
"Iya?"
"Saya izin ke toilet sebentar ya" ucap Naura
"Oh iya silahkan"
Naura langsung pergi.
...
*Toilet*
Saat ini Naura berdiri di depan wastafel sembari ngaca.
"Ada apa denganku hari ini? Kenapa aku sangat ngantuk?" tanya Naura sembari membasuh wajahnya dengan air beberapa kali. Setelah itu, ia kembali ke kelasnya.
...*Kelas*
"Gimana enakan?" tanya Nathan
"Iya lumayan seger lah" ucap Naura.
Kepada Naura Jovanka, harap ke meja piket sekarang. Penting.
"Astaga aku baru duduk" ucap Naura
KAMU SEDANG MEMBACA
ThanUra [BERSAMBUNG...]
Fiksi Remaja[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 // Dalam suatu hubungan, kepercayaan itu penting. • Bagaimana dengan kisah cinta Na...