NN - 6

226 10 0
                                    

《《《 SEKIPPP 》》》
¤¤¤¤

Kamis , 17 Agustus 2006
09.10 WIB

Bagas, Naura dan Naya sudah dalam perjalanan untuk ke lapangan dekat rumah. Tak perlu naik kendaraan, karena lapangannya dekat. Sedangkan Bagus, sudah pergi ke kantor. Padahal tanggal merah, namun ia masih saja bekerja.

*Lapangan*

"Eh bentar ya, ada temen aku disana. Aku mau samperin dulu" ucap Bagas

"Iyaa"

Bagas langsung pergi. Di lapangan sudah ramai dengan adanya anak-anak, remaja, ibu-ibu, dan bapak-bapak. Namun, ada seseorang yang menyita perhatian Naura.

"Nay" panggil Naura

"Hmmm?"

"Itu Nathan dan teman-temannya?" tanya Naura

"Mana?"

"Ituu" Naura menunjuk ke arah Nathan

"Ohhh"

"Oh?" Naura bingung.

"Kenapa mereka ada disini?" tanya Naura

"Rumah mereka sekitar daerah sini juga. Cuma ya beda gang aja sih. Mangkanya mereka juga ada disini. Tahun lalu, mereka juga ikutan" ucap Naya

"Seriusan?"

"Iya. Mereka dulu pernah beberapa kali main kerumah aku, terutama Nathan. Bahkan Nathan dan papa sudah akrab. Karena, Nathan suka nemenin papa main catur" ucap Naya

"Kok kamu gak pernah cerita sih?" tanya Naura

"Ya aku pikir, buat apa aku cerita? Gak penting juga ceritain dia" ucap Naya

"Kamu kok banyak hal yang disembunyiin sih?"

"Bukan begitu, dulu aku sempat mau kenalin ke kamu. Tapi setiap Nathan kerumah, kamu selalu gak ada dirumah. Dan tahun lalu, saat Nathan dan teman-temannya ada disini, aku juga mau kenalin ke kamu. Tapi, kamu malah sibuk sama perlombaan. Ya terus aku harus apa?"

"Ih sekarang kamu main rahasia-rahasiaan tentang cowok. Aku gak suka ah" ucap Naura cemberut dan mengalihkan pandangannya dari Naya.

"Ih Naura maafin aku" ucap Naya memegang pundak Naura

"Aku janji gak bakal main rahasia-rahasiaan lagi deh. Beneran"

"Mau ya maafin aku?" tanya Naya. Karena, Naura tidak bisa marah lama-lama kepada Naya, akhirnya ia memutuskan untuk maafin Naya.

"Tapi, janji jangan pernah main rahasiaan lagi. Apapun yang terjadi, harus cerita" ucap Naura

"Iya aku janji. Dah ah jangan ngambek gitu. Jelek" ucap Naya. Naura tersenyum.

"Naya" panggil Samuel. Naya dan Naura menengok.

"Lah ada Naura juga" ucap Theo

"Nay ikut gue yuk, kita daftar lomba" ucap Nathan

"Naura ayok"

"Kamu duluan aja. Aku mau ke kak Bagas dulu" ucap Naura langsung pergi.

▪▪▪▪

Berbagai perlombaan sudah dimulai. Naura juga sudah ikut perlombaan bersama teman-teman dekat rumahnya. Walaupun ia jarang sekali main sama mereka, tapi mereka seperti udah deket lama. Bagas hanya menonton saja sambil ngobrol dengan temannya disana.

Sedangkan Naya asyik ikut lomba bersama Nathan, Theo dan Samuel. Naya sudah mengajak Naura, namun Naura selalu menghindar dengan alasan apapun. Karena apa?

ThanUra [BERSAMBUNG...]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang