XLII: Why Am I Alone

688 94 5
                                    


Hello there
Is anyone there?
Where is

Is there anyone
To answer me?
Is anyone there?

Seungwoo memasuki apartemennya setelah seharian penuh berada di luar mengerjakan semua pekerjaannya. Pemotretan dengan majalah, shooting variety show, dan recording di acara musik.

Seungwoo menyalakan lampu rumahnya kemudian diam sebentar, melihat ke sekeliling apartnya. Sepi. Sedikit senyum terpancar di wajahnya lalu ia berjalan ke kamarnya.

Ia menanggalkan coatnya dan menggantungnya di gantungan dan lekas membersihkan diri. Setelah selesai, ia akan menyalakan his scented candle yang berada di meja. Kemudian ia duduk di sisi kasurnya, meminum sedikit air putih.

Lantas ia menyandarkan punggungnya di headboard. Pandangannya menyapu kamarnya yang sudah ia tempati selama setahun terakhir selepas ia keluar dari tugas wajib militernya. Kamar barunya yang terasa tidak asing baginya.

Nafas halusnya memenuhi ruang itu. Untuk sesaat ia hanya diam memikirkan berbagai hal yang telah terjadi, maupun yang belum terjadi. Terkadang berkontemplasi berpikir tentang kehidupan.


Why am I alone?
Among all the people surrounding me

Why am I alone?
I’m all alone, I need someone
I need someone right now


Seungwoo menangkup wajahnya, menggosoknya pelan lalu menyisir rambutnya ke belakang. Ia lalu mengambil remote dan mematikan lampu kamarnya agar segera tertidur. Hari esoknya sudah menanti dengan segala kesibukannya.

Baru sejenak Seungwoo tertidur, ia kembali lagi terbangun. Tak memedulikan tubuhnya yang membutuhkan istirahat. Tiba-tiba dadanya kembali sesak. Dengan kasar ia menyingkap selimutnya dan mendudukkan tubuhnya. Tangannya membuka laci meja dan mengambil obat tidurnya. Dengan cepat diminumnya agar ia segera tertidur.


¤¤¤


Pagi-pagi sekali Seungwoo sudah terbangun kembali. Ia menuju ruang olahraga kecil miliknya. Berlari di treadmill dan juga angkat beban. Hampir setiap hari ia melakukannya hingga badannya terlihat semakin besar karena otot-otot yang semakin terbentuk di tubuhnya.

Lagu I Need Somebody mengalun keras di rumahnya, memecah kesunyian di pagi hari. Seungwoo menuju meja makan, menuang air putih. Bibirnya terus menggumam, 'why am I alone, why am I alone, why am I alone,' berulang kali sembari menuang air. Lalu ia akan berhenti ketika air itu diminumnya.

Ia lalu diam. Hanya diam. Mendengarkan lagu itu yang seperti lagu perenungan baginya. Hentakan musik, pukulan drum, seakan ikut memukul pikirannya. Menggema di otaknya.

Kenapa? Pertanyaan itu selalu berputar di kepalanya. Adakah jawabannya? Tidak ada.


Hello, is anyone there?
Anyone who can accept me?
Is anyone here?

Come to me, without a sound
Hold me, without a reason


¤¤¤


Seungwoo memulai lagi pekerjaannya. Recording di salah satu acara musik, Immortal Song. Ia sebagai salah satu peserta tetap di sana.

"Seungwoo!" Panggilan itu menghentikannya. Ia berbalik dan melihat Eunsang dan Minhee menghampirinya. Keduanya lantas menghambur dalam pelukan Seungwoo hingga badannya sedikit terhuyung.

Secrets: Love between Us | Han Seungwoo X OC  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang