Sindara memasuki apartemennya. Ia tersenyum dan segera menghambur ke pelukan Seungwoo yang sudah berdiri di dapur. Entah sibuk membuat apa."Duduk dulu, Sin." Seungwoo melepaskan pelukannya dan mendudukkan Sindara di kursi meja bar dapur.
"Minum ini, kau lelah kan?" Seungwoo memberikan secangkir teh chamomile.
"Ooh thank you." Sindara menyesapnya. Sangat pas. Tidak terlalu manis.
"Jadi, kau sudah packing?"
Seungwoo menopang tubuhnya dengan kedua tangannya di meja bar. "Sudah."
"Jadi, kau hanya main atau menginap di sini?" Tanya Sindara.
Seungwoo tampak berpikir sebentar yang membuat Sindara sedikit harus bersabar untuk tahu jawabannya. "Mmm kita lihat saja nanti."
"Ih apanya yang mau dilihat? Main ya main, menginap ya menginap." Entah karena apa Sindara menjadi kesal sendiri.
Seungwoo terkekeh melihat Sindara yang cemberut. Ia mengelus rambut Sindara dan merapikannya ke belakang telinga. Lalu tangannya mengangkat sedikit dagu Sindara dan mencium bibirnya.
"Jangan cemberut, nanti aku tambah gemas." Ujar Seungwoo ketika ia melepas tautan bibirnya. Mau tak mau Sindara tersenyum malu.
Mereka berdua duduk di depan tv menonton drama sembari menunggu pesanan makanannya datang. Sesekali mereka berkomentar tentang akting para pemainnya, atau sekedar memujinya, atau berbincang ke hal yang lain.
"Sejak kapan kamu suka nonton drama?" Tanya Sindara. Ia beringsut ke dalam dekapan Seungwoo.
"Anak-anak di dorm suka nonton drama. Terus aku jadi ikut-ikutan suka. Kita nonton bersama-sama di ruang tengah." Jelas Seungwoo.
Sindara tersenyum, "so sweet."
Tepat saat itu bel apartemen berbunyi. Seungwoo segera bangkit namun dicegah oleh Sindara.
"No, biar aku saja. Kamu sembunyi sana masuk kamar." Sindara dan Seungwoo sama-sama terkekeh.
Setelah dibayar, kini mereka berdua makan malam dan diakhiri dengan bir satu kaleng berdua. Malam ini mereka tidak ingin mabuk, karena besok mereka sama-sama sibuk apalagi Seungwoo akan bepergian jauh.
Seungwoo sedang membaca buku di atas tempat tidur ketika Sindara pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri. Buku itu ia ambil sembarangan dari rak buku milik Sindara. Ia tersenyum begitu melihat Sindara telah selesai dan menepuk tempat di sampingnya menyuruh Sindara untuk berbaring di sana.
Sindara berbaring di dekapan Seungwoo yang masih sibuk membaca. Ia sendiri sudah menyelesaikan buku itu, namun ia tetap ikut membacanya hanya pada bagian yang disukainya saja.
Seungwoo masih fokus membaca dan sesekali ia mendaratkan ciuman di ujung kening Sindara tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secrets: Love between Us | Han Seungwoo X OC ✔️
Romansa[FINISHED] Han Seungwoo x OC Cinta terkadang tak pernah semudah itu. Bagi Han Seungwoo, sang idola baru dan Sindara, seorang pengusaha, menjalani kehidupan cinta mereka yang terkadang melelahkan dan menyesakkan. "Han, aku selalu berdoa agar kau baha...