For You • TK ✔

Pengacau

Perlu ku beritau, Jungkook itu posesif. Apa yang menjadi miliknya, ya hanya dia yang punya.

Jungkook dan sifatnya itu tak bisa dibantah. Ya seperti saat ini, Jungkook menemani Taehyung di kantor. Taehyung akan memeriksa cuti akhir tahun.
Banyak pegawai yang akan menghabiskan liburan bersama keluarga.

Dan yang membuat Jungkook kesal adalah, Jennie.

Sekertaris Taehyung itu suka sekali  menempeli Taehyung. Jungkook kan kesal.

"Apa masih lama Hyung ?" Tanya Jungkook mencoba menetralkan  suasana hatinya.

"Sebentar lagi ya sayang. Masih banyak yang harus di periksa."
Apa ini, Taehyung menjawab bahkan tak melihat Jungkook sama sekali.

Jungkook mencebikkan bibirnya
Matanya memicing ke arah Jennie yang duduk dekat sekali dengan Taehyung.

"Hyung, aku lapar." Jungkook merengek

"Jangan kekanakan Jung. Aku sedang sibuk disini."

Dahi Jungkook mengernyit tak suka. Jungkook sangat kesal jika sudah dipanggil 'Jung'

"Bukan Jung !"

Jadi wajar saja si kelinci ini marah. Tapi, yang namanya Kim Taehyung jika sedang mode serius tak pikir panjang, banyak kata kasar yang kurang dimengerti Jungkook terlontar dari mulutnya.

Ah, ini bukan Kim Taehyung yang sering memanjakan Jungkook, bukan. Ini Kim Taehyung yang disiplin, tegas, dan otoriter, selalu sesukanya.

Sifat yang dibenci Jungkook keluar.

"Kalau ingin makan, ya pergi saja. Jangan bertingkah layaknya orang bodoh."

Air mata tak dapat dibendung, Taehyung kenapa sih. Ku tegaskan lagi, ini Bukan Taehyung si Daddy milik Kookoo. Yang muncul sekarang adalah Kim Taehyung si gila kerja.

"Hiks, jahat."

Beberapa isakan lolos dari mulut sang pemuda manis. Melengos pergi keluar ruangan. Duduk di ruang tunggu sembari menghapus kasar lelehan air mata yang tak mau berhenti keluar.

Taehyung total tak sadar. Bayi nya pergi entah kemana.

Jungkook mengabai kan rasa laparnya.
Merasa kesal, kesal sekali. Coba saja tadi sekertaris Taehyung –Jennie– tak menelpon dengan alibi berkas penting ada yang hilang.

Jungkook dipastikan sudah mengusal ke dada bidang milik Taehyung.

.
.

"Jen, mana Jungkook-ku ?."

Jennie mengernyit, menjawab total acuh.

"Kau menghusirnya Tuan."

"Apa maksud mu ?."

Jennie menghela napas kasar. "Kau menghusir Jungkook karna dia rewel meminta makan tak jelas padamu Tuan."

Decitan kursi terdengar di telinga Jennie, diikuti dengan umpatan dan bantingan pintu yang kasar.

Jennie merotasikan matanya.
"Bodoh sekali. Si Jeon itu tak pantas dengan Taehyung. Tingkahnya saja kekanakan. Awas kau, Jeon."

.
.
.
.
.

Ngaret ?. Maaf ;(, aku lagi maleeees banget buat lanjut. Part ini aja alakadarnya. Jadi aku memutuskan untuk rest sampai batas waktu yang  tidak ditentukan.

See you :).

Forever love with the Sun. – L a t t a e k o o k i e s .