For You • TK ✔

Makin Gemas

"Daddy!"

"Hm?"

"Daddy Taehyungie?"

"Apa, sayang?"

"Sayangnya Koo?"

Taehyung tak dapat menahan senyumnya. Gemas sekali pada kekasih manisnya ini.

Kini keduanya saling bermanja satu sama lain.

Membayar rindu, katanya.

"Daddy, kemarin Koo jadi good baby boy dirumah Yugi Hyung."

Taehyung senyum tulus.

"Oh ya? Koo tak nakal disana?"

"No no no, good baby. Koo good baby boy."

Jungkook semakin mengusal di pelukan Taehyung.

"Baik, karna sudah menjadi good baby boy, Koo mau apa?"

Jungkook mengangkat kepalanya. Bertatapan langsung dengan Taehyung yang sedang menunduk menatapnya.

"Mau main gemas dengan Taehyungie Daddy!"

Jawabnya antusias.

"Main gemas? Apa itu?"

"Nanti habis pulang dari sekolah, Koo mau main-main dengan Daddy."

"Kelas Koo jam berapa hari ini, sayang?"

"Jam 9 nanti. Daddy, Koo mau bobo lagi, tidak ingin sekolah. Mau bobo!"

Aduh, Jungkook rewel. Persis seperti bayi yang minta susu. Ditambah raut wajah menggemaskannya.

"Hei, siapa yang mengajar kan Koo untuk malas? Koo harus sekolah. Kalau tidak lulus sekolah, nanti tidak bisa secepatnya menikah dengan Daddy. Koo mau?"

Jungkook mengangkat wajahnya dengan air mata yang ditahan. Bibirnya jatuh kebawah. Cemberut.

"No, hiks no. Koo want married with Daddy. Hiks Daddy p-please wait? Hiks."

Isakan kecil muncul karna tak terhahan.
Taehyung bukannya iba, malah semakin gemas. Niat ingin menjahili muncul.

"Tapi Kookoo kan tidak bisa menikah dengan Daddy, Koo malas begini."

"No! Pinky promise, Koo will be good baby boy. Hiks p-promise. Pinky promise!"

"Baby, my baby bear-"

"No! It's cute baby bear!"

Jungkook menyela ucapan Taehyung dengan wajahnya yang dibuat untuk menakuti Taehyung, Taehyung semakin gemas. Tapi apa daya si manis yang terlampau polos ini tak tau, sudah kena jebakan.

"Yea, my cutie little bambi, Daddy will marry you."

"Only with Koo!"

"Hei, tenang babe, just only with my little sweet squishy bunny bun."

Jungkook merengek masuk ke dekapan Taehyung. Mencari hangat.

"Ayo mandi? Koo harus sekolah kan?"

Oh ayolah, ini yang Jungkook hindari sedari tadi.

"Ung- Koo mandi sendiri?"

"Baby mau dimandikan?"

Jungkook menggeleng. Tapi jawaban selanjutnya membuat Taehyung mati gemas.

"Koo kan sudah besar. Sudah tak boleh dimanja, Koo mau mandi sendiri."

Ucapan tak sejalan dengan perbuatan, padahal Jungkook sendiri sedang mengusal lembut ke ceruk leher Taehyung.

.
.
.
.

Jungkook mengangkat telepon dari Taehyung di jam istirahat kuliahnya. Dia sedang makan dikantin bersama Bambam.

"Koo, nanti selesai jam berapa? Nanti biar Daddy langsung jemput, kita langsung jalan-jalan."

"Koo selesai jam 12, Daddy. Koo sedang mam! Mam bekal Daddy buat."

Ya begini, kadang kalau terlalu senang, Jungkook suka berbelit-belit terhadap ucapannya.

"Good baby. Setelah selesai langsung minum susu dan cuci tangan, sampai bersih ya sayang."

"Owkiie Daddy."

"Nah sekarang, Koo lanjut makan. Okay?"

"Ung– Daddy? Nanti jalan-jalan kemana?"

"Koo pasti suka, Daddy mau beli sereal untuk Koo, Kookoo mau apa, sayang?"

"Uhm- mau baju baru, baju yang di pakai saat pergi jemput Daddy."

Jungkook mengecil kan suaranya. Takut dimarah Taehyung.

Padahal dia tau, Taehyung bagaimana bisa marah padanya?

"Hei manis? Tak apa. Nanti kita beli yang menggemaskan, okay?"

"Hum! Baju baru yeay, ayo kita beli Daddy, jemput Koo sekarang?!"

Taehyung tertawa. Lucu sekali Jungkook nya.

"Nanti sayang, setelah selesai sekolah, okay?"

"Hm, okay."

"Ayo lanjut makan, jangan lupa minum susunya ya, baby."

"Owkiieee Daddyy."

"Selamat belajar sayang, aku mencintaimu."

"Kookoo too, loves Daddy!"

Jungkook terus tersenyum, Bambam yang melihatnya hanya memaklumi.

Tapi agak ragu, bayi manis dan super polosnya ini, apa sebelum nya sudah melakukan uwu uwu ninu ninu negatip dengan Taehyung?

.
.
.
.
.
.

Special for you all!
Biar bisa liat Koo bucin sama Daddynya. Ini gemes banget! Aku yang ngetik aja senyum senyum hihi ( ≧Д≦).

Ini udah long chap lho, nyampe 600 word. Buat kalian.

Love you❤️