Happy reading...₩₩₩
Pemuda bernama Dimas keluar dari apartemennya dengan tergesa setelah mendapat kabar dari orang yang menelfonnya. Ia segera menuju mobilnya diparkiran. Dengan kecepatan tinggi, penjahat tengil itupun melesat bersama mobilnya menerobos padatnya jalan raya kota Jakarta.
¤¤¤
"Vin.. gue gak tau harus kayak gimana. Nia celaka gara2 gue.." ujar Zoya.
Sejak tadi, air matanya tak berhenti mengalir karena rekan bisnis yang kini menjadi temannya terbaring lemah didalam ruang ICU.
Beberapa waktu lalu.....
"Zoyaaa.... awaaasss..!!!!" Teriak Vino.
Langkahnya semakin melebar, berusaha menjangkau gadis cantik yang justru mematung karena panggilannya. Namun belum sempat Vino sampai ditempat Zoya berada, seseorang sudah ada lebih dulu untuk menolong Zoya. Tubuh Zoya ia dorong, hingga akhirnya...
DORRR.!!!
Peluru yang dilesatkan oleh sosok misterius itupun menembus tubuh si penolong, yang tak lain adalah Nia.
"Niaaa..!!" Pekik Zoya setelah menyaksikan tubuh gadis itu tergeletak tak berdaya dan bersimbah darah.
Sementara Zoya menghampiri Nia dan memangkunya yang masih setengah sadar, Vino berlari mengejar sipelaku.
Tak lama setelahnya, Vino kembali pada Zoya dan Nia.
"Gimana Vin, ketemu orangnya.??" Tanya Zoya.
"Dia menghilang." Ujar Vino geram.
"Yaudah, mending sekarang kita bawa Nia keRumah Sakit aja.. Darah yang keluar banyak Vin, gue rasa pasti lukanya dalem deh."
Vino mengangguk membenarkan ucapan Zoya.
"Sini Zoy, biar gue yang angkat Nia." Vino mengambil alih posisi Zoya.
Nia yang sudah kehilangan kesadaranpun dibawa oleh Vino, sementara Zoya mengikuti langkahnya. Zoya mengambil kunci mobil yang terlepas dari genggaman tangan Nia. Keduanya menggunakan mobil Nia yang terparkir tak jauh dari tempat itu, dan segera pergi kerumah sakit agar Nia cepat tertolong.
_____________
Vino, sang bodyguard berusaha menenangkan gadis itu dengan mengusap bahunya lembut. Gadis itu, Zoya menyandarkan kepalanya pada bahu kekar berlapis kemeja milik Vino yang duduk disampingnya. Keduanya sekarang ini ada diluar ruangan Nia, alias berada dikursi tunggu.
"Usstt.. loe gak salah Zoy.. orang yang mau nembak loe tadi yang salah.." ujar Vino.
Zoya menyeka air matanya lalu mengangkat kepalanya dari bahu Vino.
"Oh ya Vin, kira2 siapa yang mau nembak gue tadi ya.??" Tanya Zoya.
"Gue juga gak tau Zoy.. Soalnya dia lari cepet banget sih, jadi gue kehilangan jejaknya karena dia masuk kearah kerumunan." Terang Vino.

KAMU SEDANG MEMBACA
That Is NOT LOVE
Ação19 September 2019 #1 Jirralova #2 Jirralovers "Gue gak terobsesi. Gue cin... "Itu bukan Cinta, Zoya.! Gue tegasin ke loe. Itu Bukan Cinta.!" Zoya membelalakkan mata mendengar bentakan Vino dikalimat itu. Vino melepas dekapannya sehingga Zoya terbeba...