Dua

423 39 12
                                    


Rupanya aku tidak berbakat untuk membiarkan ide cerita terpendam berlama2 gaes :D

Nih aku Up lagi

Untuk lebih bisa mendalami lagi

Happy reading ^^

₩₩₩

# Zoya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

# Zoya

Aku Kanzoya Lovi Marya Dinata satu2nya putri dari Papa Mario Devan Dinata dan Mama Loviana Dinata.

Sebenarnya, dulu aku tidak merasa sesepi ini sebelum Mamaku tiada karena penyakit kanker yang ia derita 5 tahun silam. Setelah mama tiada, aku hanya tinggal bersama papa dan seorang ART. Papa selalu menjaga keamanan secara ketat dengan membayar 4 orang penjaga untuk mengamankan rumah yang rawan penjahat ini. Oh ya, ada seorang lagi yang papa bayar bertugas sebagai bodyguard sekaligus supir untukku.

Akan tetapi suatu hari, ada beberapa orang yang menyerang dan membunuh para penjaga yang papa sewa. Bahkan 3 tahun yang lalu, tiba2 aku dan papa mendengar kabar bahwa penjaga yang papa sewakan untukku jatuh sakit dan beberapa hari setelahnya, ia ditemukan tewas dirumahnya.

Aku sangat sedih mengingat kepergiannya, karena beliau sudah seperti papa kedua bagiku. Aku sangat akrab dengannya. Aku masih belum memahami apa yang terjadi dengan semua ini. Apa yang mereka incar dari rumahku.?

Tak ada perampokan atau pencurian, akan tetapi mereka menghabisi siapapun yang menjaga rumah papa ini.

Jika diamati, kejadian itu sepertinya sudah direncanakan dengan matang oleh seseorang. Karena orang2 yang bertugas dirumahku semua meninggal karena dihabisi dan tidak diketahui siapa pelakunya.

Rupanya pembunuh itu sangat lihai dalam melakukan pekerjaan. Karena tak ada satupun barang bukti yang mereka tinggalkan untuk bisa melanjutkan kasus itu. Tak diketahui motif dari perbuatannya. Orang2 seperti itulah yang menjadi hama bagi negara.


Sejak saat itu, papa memasang beberapa kamera pengintai disetiap sudut luar dan dalam rumah. Papa tidak ingin menjadikan nyawa yang tak bersalah menjadi taruhan dalam hal ini. Sepertinya papa tau sesuatu, karena sejak aku remaja papa memintaku agar belajar ilmu beladiri sama sepertinya. Beliau ingin aku bisa menjaga diri jika sewaktu2 ada bahaya mengancam.

Aku setuju2 saja. Walau sampai diusiaku yang ke 22 tahun ini, aku tidak pernah mengalami bahaya apapun. Atau mungkin belum sekarang saatnya.

¤¤¤

¤¤¤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
That Is NOT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang