Bab 36

540 49 8
                                    

Pelajaran selesai, Fatim merapikan peralatannya begitu juga dengan Khya. Pelajaran berjalan sangat lancar meski Fatim dapat merasakn aura aneh dari Nathan.

"Khy, lo bareng gue yah?" bujuk Fatim menatap sahabatnya.

"Oke, tapi gue harus ke perpustakaan. Lo tahu kan?" senyum Khya.

"Iya gue tahu," balas Fatim.

Fatim mengerti, ia dan Khya akan menjalani misi. Dan mereka harus kembali ke perpustakaan sekolah, semoga masih bisa.

"Hei gue boleh ikut ngak" tanya Nathan yang sepertinya mendengarkan pembicaraannya.

"Hm, Nath. Kita sebaiknya berdua aja." ujar Khya meminta Nathan untuk mengerti.

"Oke," ujar Nathan berjalan keluar kelas.

Mereka berdua segera menuju ke pepustakaan, sepertinya ada yang mengikuti mereka. Namun rasa itu mereka buang jauh-jauh.

"Tim, lo periksa yang di sana dan gue bakalan periksa yang di sini," pinta Khya dan di sambut anggukkan Fatim.

"Kalo ketemu pintunya, panggil aja gue!" tambahnya lagi.

Akhirnya mereka berpisah, Fatim berusaha memeriksa bagian di timur sedangkan Khya memeriksa bagian barat. Setengah jam muali berlalu, belum ada tanda apapun yang membuat mereka yakin bahwa pintu tersebut ada di perpustakaan ini.

Fatim mulai kelelahan, ia berhenti dan mulai membaca sebuah buku. Tanpa di ketahui Khya, Fatim tertidur. Membuat sedari tadi ia panik, karena Khya berencana akan melanjutkan besok bamun tak ada jawaban Fatim saat dia memanggilnya.

"Fatim!"

"Tim, lo dimana?"

"Lo baik-baik saja?"

"Fatim!"

"Kita lanjut aja besok!"

Tak ada jawaban dari gadis itu, Khya memanggil Ayna memintanya membantu mencari Fatim. Ayna tiba tepat waktu, namun seseorang membuatnya menghalanginya memasuki tempat itu membuat makhluk itu terhempas keluar.

"Kak Ayna!" teriak Khya, tidak melihat Ayna.

Tiba-tiba Khya berhasil menemukan Fatim, gadis itu tertidur. Wajar jika kelelahan, hanya saja buku yang berada di tangan Fatim sangatlah aneh. Terlihat biasa-bias saja tetapi memiliki aura yang berbeda.

"Fatim!" panggil Khya mengguncangkan tubuhnya dengan pelan.

"Lo tidurkan? bangun dong, jangan bikin gue panik nih!" tambahnya ketakutan.

GO AWAY! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang